Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Jadi Calon Presiden 2024 Didukung Oleh Mantan Napi Teroris, Ada Pula Eks HTI dan FPI

Anies Jadi Calon Presiden 2024 Didukung Oleh Mantan Napi Teroris, Ada Pula Eks HTI dan FPI Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mencuat di gelanggang Pilpres 2024. Teranyar, kelompok bernama Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi dan menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Dari ratusan orang yang hadir di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, ada nama Kartono yang merupakan eks narapidana terorisme. Selain itu, ada pihak lain yang mengaku sebagai eks anggota HTI dan eks anggota FPI.

Baca Juga: Gaduh FPI Reborn Dukung Anies, Eh Rocky Gerung Sebut Itu Ulah Ganjarist

Kartono merupakan eks napiter yang baru bebas pada 17 Agustus 2021 tahun lalu. Dia menjalani masa penahanan di Lapas Kelas 1 Tangerang sejak tahun 2018 silam.

Kartono mengaku bukan sebagai inisiator yang membikin acara deklarasi tersebut. Dia hanya mendapat undangan untuk menghadiri acara bertajuk "Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029" pekan lalu.

Kartono mengatakan, ada sebanyak 20 eks narapidana terorisme yang hadir pada hari ini. Dia juga tidak menyangka akan bertemu pihak lain yang merupakan eks HTI dan eks FPI.

"Kalau saya pribadi, memang sebelumnya tidak menduga bakal ada kumpul dari eks napiter, eks FPI, atau HTI," ucap Kartono di lokasi, Rabu (8/6/2022).

Kartono mengatakan, hal yang membawa dirinya berkumpul di Hotel Bidakara adalah sosok Anies Baswedan. Menurut dia, orang nomor satu di Ibu Kota itu mampu membawa kebaikan jika terpilih sebagai presiden.

"Ketika Anies jadi RI 1 kebaikan itu akan dilanjutkan dalam skala yagg lebih luas. Bukan DKI tapi Indonesia. Jadi bukan karena ini FPI, ini HTI, atau apa lah. Siapa pun yang memperjuangkan kebaikan, kami dukung," jelasnya.

Baca Juga: Katanya Ajang Formula E Jakarta Untung Besar, Dirut Jakpro: Saat Ini Belum...

Kartono menampik ketika ditanya apakah dirinya merupakan inisiator. Dia mengaku mendapat undangan dan mengetahui sosok inisiator bernama Ustaz Anshori.

"Saya diundang, bukan inisiator. Kalau inisiator saya lupa namanya. Kalau tidak salah Ustaz Anshori. Dari kelompok mana, saya tidak tahu," beber dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: