Ada Bendera Tauhid di Deklarasi 'Sang Presiden Kami Anies Baswedan', Guntur Romli: Kok Disingkirkan?
Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Pada mulanya sempat terpajang beberapa bendera di depan, ada berkalimat tauhid warna hitam dan putih di panggung acara. Bendera tersebut dipasang peserta dengan disandingkan bersama bendera merah putih. Lalu ada sedikit ketegangan ketika acara hendak dimulai disebabkan bendera berkalimat tauhid ini.
Bendera tersebut terpajang dari sebelum acara dimulai. Namun, sebelum acara dimulai sempat ada ketegangan karena panitia meminta agar bendera berkalimat tauhid yang dipasang peserta itu diturunkan. Panitia yang meminta bendera tersebut diturunkan menyebut bendera tauhid hitam putih itu sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca Juga: Singgung Ganjar dan PDIP, Pengamat: Kalau Anies Datang ke Jokowi Minta Restu Capres, Pasti Didukung
Sebelum acara dimulai, sempat ada ketegangan antar panitia dan peserta. Mereka saling berteriak satu sama lain. "Itu kalau mau lepas, ana umat Islam!" teriaknya.
Lalu panitia mengatakan pemasangan bendera tersebut akan mencoreng Anies Baswedan. Selain itu, pemasangan bendera itu ditakutkan akan membuat persepsi yang keliru.
"Antum sayang Pak Anies? Kita nggak mau Pak Anies kejebak," teriaknya.
"Jangan sangkut pautin bendera tauhid itu bendera HTI," balas peserta itu kepada panitia.
Baca Juga: Ada Massa Peserta Deklarasi Anies Baswedan Ngaku Eks FPI, Aziz Yanuar Dibuat Bertanya-Tanya
"Saya bilang, kami nggak mau Pak Anies terjebak gegara bendera itu!" balas panitia.
Alhasil keempat bendera tersebut telah diturunkan oleh pihak panitia. Tak ada lagi bendera bertuliskan kalimat tauhid di lokasi ini, hanya tersisa bendera merah putih. Di akhir acara, salah satu deklarator yaitu Alif Akbar bin Abdurahman Al Yamani mengklarifikasi keributan tersebut.
"Kalau itu bentuk kecintaan kita satu sama lain, saling mengingatkan, bukan satu hal yang dibesar- besarkan," kata Alif yang mengaku sebagai eks simpatisan Front Pembela Islam (FPI) ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: