Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ANJ Bagikan Dividen Sebesar US$10 Juta

ANJ Bagikan Dividen Sebesar US$10 Juta Kredit Foto: ANJ
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mengalokasikan 25% dari laba bersih tahun 2021 atau US$10 juta sebagai dividen. Setiap pemegang satu saham ANJ akan mendapat dividen Rp43 per lembar saham. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2021 yang digelar pada Rabu, 8 Juni 2022.

Selain menetapkan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, RUPS juga menetapkan dan menyetujui pengangkatan kembali Naga Waskita sebagai Direktur ANJ yang masa jabatannya telah berakhir pada saat penutupan RUPS Tahunan.

Baca Juga: Produsen Kemasan Indopoly Bawa Kabar Gembira, Bakal Ekspansi ke Tiongkok dan Tebar Dividen

Pada hari yang sama, ANJ juga menyelenggarakan Public Expose untuk menyampaikan kinerja dan pencapaian perusahaan. Lucas Kurniawan, Direktur Utama ANJ, memaparkan bahwa laba bersih pada kuartal pertama 2022 meningkat 261,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar US$11 juta.

"Keberhasilan ANJ di kuartal pertama 2022 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK), masing-masing sebesar 53,7% dan 79,4%. Keberhasilan tersebut berkat kontribusi penjualan CPO dan PK sebesar 99% terhadap total pendapatan Perusahaan, atau sebesar US$74,8 juta, dibandingkan dengan US$58,2 juta atau 99,2% dari jumlah pendapatan kami di kuartal pertama 2021," jelas Lucas dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (9/6/2022).

Lucas menambahkan bahwa peningkatan pendapatan ANJ juga didukung oleh penjualan tepung sagu serta edamame segar dan beku yang masing-masing meningkat sebesar 78% dan 175%. Penjualan tepung sagu berkontribusi sebesar US$378,8 ribu dari total pendapatan di kuartal pertama 2022. Angka tersebut meningkat dari US$212,3 ribu pada periode yang sama pada 2021 disebabkan oleh peningkatan volume penjualan.

Sementara itu, pendapatan penjualan edamame, sebesar US$203,2 ribu, meningkat sebesar 175% dari US$73,9 ribu pada periode yang sama pada tahun 2021. Peningkatan tersebut disebabkan oleh lebih tingginya volume dan harga penjualan edamame segar dan beku.

Target dan Strategi ANJ Tahun 2022

Target dan strategi perusahaan, seperti penerapan strategi berkelanjutan, inovasi, dan transformasi digital yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja ANJ, turut dipaparkan secara ringkas pada Public Expose.

ANJ menargetkan pertumbuhan volume produksi CPO rata-rata sebesar 8% per tahun selama lima tahun mendatang. Produksi minyak sawit dari kebun inti ditargetkan akan meningkat sekitar 10% sampai 13% pada tahun ini. ANJ juga menetapkan target Environment, SocialGovernance (ESG) yang strategi pencapaiannya diintegrasikan dengan strategi bisnis. Penerapan pupuk organik yang berasal dari kompos, misalnya, merupakan bagian dari strategi ANJ untuk mencapai target ESG. 

Selain itu, ANJ menargetkan untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2030 dengan penurunan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 30% dibandingkan tahun 2015. ANJ juga menargetkan efisiensi penggunaan air dengan penurunan sebesar 5% per tahun hingga mencapai penggunaan satu ton air untuk setiap ton TBS yang diolah, ketertelusuran hingga 100%, membantu perolehan sertifikasi keberlanjutan untuk para pemasok, serta proteksi hutan dan area gambut.

"Tahun ini, kami akan melanjutkan program-program ESG untuk mendukung strategi pertumbuhan kami di masa depan. Kami juga mengembangkan inovasi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak negatif pada produktivitas sektor perkebunan dan pertanian. Kami percaya bahwa strategi and inovasi yang diterapkan saat ini dapat memitigasi dampak dari risiko tersebut," papar Lucas.

Upaya ANJ dalam mengintegrasikan strategi bisnis dengan aspek ESG telah mengantarkan ANJ mendapatkan dua penghargaan pada "Penghargaan Emisi Korporasi 2022" yang diselenggarakan Majalah Investor dan Bumi Global Karbon pada akhir April yang lalu. Pada kelompok emiten non-perbankan, ANJ mendapat predikat Green Elite untuk penurunan emisi korporasi dan predikat Platinum Plus terkait transparansi perhitungan emisi.

Pada kuartal pertama 2022, dua anak perusahaan ANJ menyerahkan premi penjualan minyak sawit berkelanjutan kepada para petani binaannya. PT Kayung Agro Lestari (KAL) telah menyerahkan premi senilai Rp480.336.648 kepada Koperasi Laman Mayang Sentosa (LMS) yang menaungi 624 petani plasma yang berada di Ketapang, sedangkan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) membagikan premi hasil penjualan minyak sawit bersertifikasi senilai Rp157.281.394 kepada lima koperasi yang berada di Pulau Belitung. Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dalam pengelolaan berkelanjutan yang diterapkan oleh para petani. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: