Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus Pasar Dunia, Produk Kacang Indonesia Berhasil Mendarat di Kanada

Tembus Pasar Dunia, Produk Kacang Indonesia Berhasil Mendarat di Kanada Kredit Foto: Martyasari Rizky

Realisasi ekspor kacang panggang melampaui nilai potensi dalam nota kesepahaman sebesar USD 30 ribu.

“Pengiriman produk kacang panggang ke Kanada merupakan realisasi produk ekspor terakhir dari keempat nota kesepahaman yang ditandatangani. Ketiga produk sebelumnya yang juga sudah berhasil direalisasikan ekspornya, yakni kopi instan, teh, dan kopi, telah terlebih dahulu sukses diekspor ke Kanada pada akhir 2021 dan awal 2022. Sebagai contoh, teh Walini telah dijual dan masuk ke jaringan ritel di Kanada,” ujar Robby.

Baca Juga: Anies Baswedan Kena Hantam Fitnah "FPI Reborn", Slamet Maarif 212 Nggak Main-main: Sangat Berbahaya!

Robby juga mengapresiasi Garudafood yang mampu mengirimkan produk ekspornya guna memenuhi kontrak dan sekaligus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada buyer. 

“Di tengah tingginya harga angkutan dan sulitnya mencari ketersediaan kontainer, Garudafood memenuhi komitmennya. Hal ini penting dilakukan untuk membangun kepercayaan dengan pebisnis Kanada. ITPC Vancouver akan terus melakukan pendampingan kepada pelaku usaha Indonesia agar bisa melakukan ekspor dan menembus pasar Kanada,” pungkas Robby.

Kementerian Perdagangan mencatat, impor produk makanan dan minuman Kanada dari dunia pada 2022 masih terus meningkat mengikuti tren positif pada 2021. Pada 2021, impornya tumbuh 11,63 persen dan pada Januari—Februri 2022, menjadi 16,15 persen. Impor Kanada dari Indonesia naik 9,52 persen dibanding pada 2021 atau dari USD 19,94 juta pada 2021, menjadi USD 21,84 juta pada 2022. Adapun pangsa pasar ekspor produk mamin Indonesia dari total ekspor Indonesia ke Kanada tercatat 7,90 persen.

Baca Juga: Sindir Giring Ganesha Soal Formula E, Tifatul Sembiring: Pikiranmu Tersumbat, Semua Serba Salah

Peringkat Indonesia juga mengalami perbaikan. Tercatat, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-29 setelah menduduki posisi ke-31 pada tahun lalu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: