Ada Manuver Elite Politik, Pengamat: FPI Palsu Hanya Permainan Diksi dan Narasi
"Makanya ketika ada FPI Palsu, FPI Lurus, entah itu sebutannya, saya kira ini permainan diksi dan narasi. Semua ormas, semua organ, ketika masa pemilu pasti menjadi seksi, kan. Kalau dukungan FPI ke Anies saya kira, saya katakan otomatis. Karena memang FPI yang getol mendukung Anies dari awal," ungkapnya.
Kendati demikian, Adib mengatakan bahwa konstalasi politik memang sudah dimulai, dan kemunculan dukungan terhadap tokoh seperti Anies menjadi hal yang wajar. Hal tersebut Adib katakan berdasarkan hitungan mundur 22 bulan sebelum pemilu dimulai.
Baca Juga: Anies Diserang “Fitnah” FPI Palsu, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo: Kami Juga Dibohongi…
Adib juga menilai bahwa eskalasi politik sudah mulai naik. Jadi, kata Adib, banyak tokoh yang mulai melakukan beberapa langkah politik.
"Saya pikir ini sudah dimulai tes ombak. Dinamika politik saya kira sudah mulai naik eskalasinya. Terkait dukung mendukung, saya kira manuver-manuver yang dikerjakan oleh petinggi partai/parpol, saya kira masih dalam hal kewajaran," katanya.
Baca Juga: FPI Palsu Deklarasi Anies Capres 2024, Wagub Riza Tidak Melarang karena...
Lebih lanjut, Adib mengatakan bahwa semua tokoh yang berpotensi dalam kontestasi politik 2024 masih berpeluang memenangkan pertarungan. Tergantung siapa ketemu siapa, lanjut Adib, siapa harus berkoalisi dengan siapa.
"Toh tujuan inti politik kan perebutan kekuasaan, kan," tegas Adib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: