Alami Lonjakan Hingga 48,15%, PT Indonesia Weda Industrial Park Targetkan 32.000 Tenaga Kerja Lokal
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan anak bangsa dengan membidik 32.000 tenaga kerja lokal hingga akhir tahun 2022.
Dalam acara konfrensi pers Jakarta, Kamis (9/6/2022) IWIP mengatakan dengan begitu, perusahaannya akan merekrut 10.400 orang pekerja baru pada tahun ini. Angka tersebut melonjak sekitar 48,15% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode tahun 2021, di mana perusahaan memiliki 21.600 pekerja.
Baca Juga: IWIP Serahkan Bantuan Alat Tangkap Perikanan untuk Nelayan di Halmahera Timur
Dari total pekerja pada tahun 2021 itu, sebanyak 20.000 atau setara 92,59% pekerja merupakan tenaga kerja lokal, sedangkan 1.600 orang atau setara 7,41% pekerja adalah pekerja asing.
Sebagai kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Halmahera Tengah, IWIP mengungkapkan telah berinvestasi sebesar USD15 miliar.
Pada saat Indonesia mengalami kontraksi ekonomi akibat Pandemi, IWIP masih dapat berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara dengan catatan pertumbuhan industri pengolahan sebesar 5,47%. Hal ini menjadikan PDRB Provinsi Maluku Utara yang terbesar di Indonesia dengan nilai 9,48% pada kuartal IV-2020.
Baca Juga: Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, Kemendikbudristek Dorong Competitive Fund Vokasi
Sejalan dengan hal ini, Direktur IWIP, Mr. Scott Ye mengatakan IWIP turut memperhatikan dampak sosial dengan melaksanakan berbagai program pengembangan masyarakat. Saat ini, IWIP fokus dengan program pengembangan masyarakat yang mengacu pada empat pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial, serta pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
"Selain program CSR yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya, IWIP juga berpedoman pada prinsip berkelanjutan [SDGs]. Keempat program tersebut dijalankan sebagai kelanjutan dari program yang sama di tahun sebelumnya. Bantuan pembiayaan beasiswa pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur dasar desa, dan dukungan bagi upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur adalah beberapa kegiatan yang didukung perusahaan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: