Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPEI Gandeng Disperindag Jawa Barat Dorong UMKM jadi Eksportir

LPEI Gandeng Disperindag Jawa Barat Dorong UMKM jadi Eksportir Kredit Foto: LPEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank konsisten untuk terus berupaya dalam mendukung peningkatan ekspor Indonesia. Berdasarkan data ekspor Indonesia pada bulan Januari – Februari 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu provinsi yang memiliki potensi ekspor adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai perkembangan ekspor berdasarkan provinsi asal barang terbesar senilai USD6,07 miliar.

Oleh sebab itu, LPEI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas usaha UMKM dan mendorong terciptanya eksportir baru dalam rangka meningkatkan ekspor di Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kedepannya hal ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect, sehingga dengan mengembangkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor juga akan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Guna mengembangkan UMKM Berorientasi Ekspor di Jawa Barat, LPEI berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) memberikan capacity building kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM khusus di wilayah Jawa Barat. Baca Juga: Dukung Program Ekspor Nasional, Bank IBK Gandeng LPEI untuk Berikan Penyaluran Kredit

“Kolaborasi dan kerjasama antara LPEI dengan Disperindag Jabar meliputi Pelatihan Ekspor atau Coaching Program for New Exporter (CPNE), Business Matching, Program Desa Devisa, Sosialisasi Produk LPEI dan Pembahasan Isu-Isu Perdagangan Luar Negeri," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald S. Grisanto di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Kegiatan pelatihan ekspor atau CPNE berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak tanggal 8 Juni dan berakhir di 10 Juni 2022 ini berlokasi di Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 100 UMKM berorientasi ekspor yang berasal dari wilayah Jawa Barat dengan berbagai variasi produk seperti aneka kerajinan, busana, makanan olahan, kopi, dan produk lainnya. Beragam materi pelatihan disampaikan oleh para praktisi ekspor yang telah berpengalaman dibidangnya untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan para peserta tentang seluk beluk bisnis ekspor.

“Pelatihan ekspor atau CPNE diselenggarakan dengan materi-materi yang dibutuhkan para calon eksportir dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mengenai pengenalan bisnis ekspor, desain produk ekspor, manajemen ekspor dan harga ekspor, strategi internet marketing, pembayaran serta pameran internasional,” ungkap Gerald.

Sebagai informasi, pada pertengahan tahun 2021, LPEI telah berhasil meluncurkan Program Desa Devisa Kopi Subang di Jawa Barat yang bekerjasama dengan koperasi dan pemerintah daerah setempat. Program Desa Devisa yang berlokasi di Kabupaten Subang tersebut berfokus pada komoditas kopi dengan memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas para petani kopi Subang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: