Persepsi Negatif Tak Terhindari, Jokowi saat Ini Dinilai Perlu Melakukan Reshuffle
Adapun kata Efriza, sudah tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan reshuffle. Sebab jika Jokowi tidak melakukan reshuffle, ini membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi khawatir akan tidak solidnya partai-partai pendukung pemerintahan karena menterinya di-reshuffle.
Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!
"Tanpa terjadinya reshuffle juga menunjukkan bahwa hak prerogatif presiden telah dikalahkan dengan kepentingan individu, kelompok, ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak lagi mengedepankan rakyatnya sebagai pemberi legitimasi bagi pemerintah, " ujarnya.
"Tanpa adanya reshuffle ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi punya beban dipundaknya, malah membesarkan persepsi selama ini di masyarakat bahwa pemerintahan ini dibangun hanya bagi-bagi kursi karena berhasil memenangkan kembali Jokowi sebagai presiden," pungkas dia. []
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto