
Pemerintah memastikan situasi pandemi Covid-19 di tanah air masih terkendali. Meskipun ada kenaikan dari sisi jumlah kasus harian, berbagai indikator lain menunjukkan bahwa penyebaran virus masih dapat diatasi.
Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pihak tetap waspada dan tidak menganggap enteng virus yang kini menyebarkan sejumlah subvarian baru itu. Ia juga mendorong pelaksanaan vaksinasi untuk mempertebal sistem kekebalan imun di masyarakat.
Berdasarkan data, angka reproduksi kasus efektif (Rt) Indonesia relatif stabil di bawah 1 dan tingkat kesembuhan (recovery rate) mencapai 97,34%. Sedangkan tingkat kematian (case fatality rate) sebesar 2,58%.
Airlangga mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR (bed occupancy rate) terutama di luar Jawa-Bali juga masih relatif rendah.
“Kalau di luar Jawa-Bali BOR Covid-19 relatif rendah dan yang tertinggi hanya di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah,” Ucapnya. Airlangga mengakui bahwa kasus Covid-19 harian mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Kemenkes, pada 9 Juni 2022 terdapat tambahan 556 kasus. Lonjakan yang cukup tinggi itu terjadi lantaran masuknya varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5.
Baca Juga: Maruf Amin Khawatir Cuaca Panas Bakal Ganggu Kesehatan Jemaah Haji
Sementara itu Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengungkapkan untuk mencegah penyebaran subvarian omicron, pihaknya akan melakukan pemnatauan secara ketat di pintu masuk negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: