Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan soal ancaman krisis pangan yang membayangi negara saat ini. Jokowi pun meminta seluruh jajarannya untuk mengantisipasi hal tersebut.
Jokowi menegaskan persoalan pangan harus menjadi perhatian pemerintah dan benar-benar disiapkan. Sebab, sebagai negara dengan penduduk yang sangat besar, Indonesia juga memiliki kebutuhan pangan nasional yang besar.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah (Rakornas PIP) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
“Situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang karena ketidakpastian global. Ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ancaman kenaikan inflasi, semua negara mengalami dan sampai saat ini, ini,”Kata Jokowi.
Ia kemudian menceritakan adanya permintaan bantuan dari seorang Perdana Menteri (PM) pada dua hari yang lalu berkaitan dengan masalah pangan. Menurut Jokowi, PM tersebut menghubungi dirinya untuk meminta bantuan agar Indonesia mengirimkan pasokan minyak goreng. Sebab pasokan minyak goreng di negara tersebut sudah habis dan terancam akan terjadi krisis sosial.
“Beliau meminta-minta betul. Presiden Jokowi, tolong dalam sehari-dua hari ini kirim yang namanya minyak goreng. Stok kami betul-betul sudah habis dan kalau barang ini tidak datang akan terjadi krisis sosial ekonomi yang berujung juga pada krisis politik,” kata Jokowi.
Baca Juga: Krisis Pangan Global Mengancam, Ketahanan Pangan Harus Terus Diperkuat
Jokowi mengatakan, kondisi krisis pangan, sosial, ekonomi dan politik sudah terjadi di Sri Lanka. Menurut Bank Dunia dan IMF aka nada sekitar 60 negara yang nantinya akan mengalami krisis ekonomi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: