Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Isu Reshuffle Hari Ini, Tapi NasDem Malah Mengaku Pasrah

Ada Isu Reshuffle Hari Ini, Tapi NasDem Malah Mengaku Pasrah Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan NasDem menghormati dan mendukung keputusan Presiden Jokowi dalam hal bongkar pasang jajaran menteri alias reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.

Johnny yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo) itu tegas mengatakan, Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menunjuk dan mengganti menteri.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Siapa Sangka Justru PKB Malah Ingin...

"Kami mendukung keputusan presiden dalam melakukan reshuffle kabinet kapan saja, siapa saja dan dengan cara apapun juga. Termasuk dengan reposisi anggota apabila bapak presiden membutuhkannya," ujar Johnny di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Karena itu, Johnny menyatakan NasDem terima apapun keputusan Jokowi mengenai reshuffle. Termasuk apabila jatah kursi menteri yang sebelumnya dijabat kader NasDem nantinya tergantikan.

"Nasdem siap kurang, siap tetap, siap tambah," kata Johnny.

Sebelumnya, Presiden Jokowi santer dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu 15 Juni 2022 esok. Partai NasDem menyatakan tetap akan setia pada Pemerintahan Jokowi meski nantinya jatah kursi di kabinet berkurang.

"Kalau NasDem ditambah kursinya, dikurangi kursinya, tetap kursinya, itu tetap tidak akan mempengaruhi sikap NasDem terhadap koalisi pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Mencuat Isu Reshuffle, Pengamat Ungkap Penyebabnya karena Jokowi Dibuat Geram!

Menurutnya, NasDem akan tetap terus bersama pemerintahan Jokowi hingga masa jabatan berakhir.

"Iya (tetap setia) karena memang kita ini dengan Pak Jokowi bersama sudah delapan tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, terkait reshuffle memang sudah menjadi kewemangan presiden. Menurutnya, NasDem menyerahkan sepenuhnya terhadap Jokowi.

"Kalau reshuffle itu kan memang pertama reshuffle itu adalah kewenangan dari pada presiden. Jadi ada hak prerogratif presiden," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: