Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Tiga Kali Reshuffle, Natalius Pigai Singgung Kapasitas Abal-abal Pemimpin: Wajar Diolok-olok Orang

Sudah Tiga Kali Reshuffle, Natalius Pigai Singgung Kapasitas Abal-abal Pemimpin: Wajar Diolok-olok Orang Kredit Foto: Instagram Natalius Pigai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai ikut buka suara soal perombakan atau reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyamakan pemilihan menteri untuk masuk kabinet dengan orang yang ke pasar beli ikan.

“Anda 4 kali ke Pasar Beli Ikan tapi semua busuk maka Anda tidak cakap belanja,” kata Natalius dikutip Fajar.co.id dari akun Twitter @NataliusPigai2, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Ferdinand: Yang Tidak Diajak, Merekalah Lawan Kita Sekarang

Natalius lalu menyebut jika reshuffle dilakukan lebih dari dua kali dalam satu periode pemerintahan, maka kapasitas presiden patut dipertanyakan.

“Jika dalam 5 tahun reshuffle lebih dari 2 kali artinya Anda Kapasitas Abal-abal jadi Pemimpin. Di US & Eropa Saya tidak pernah melihat Presiden lakukan resuffle berkali-kali dalam 1 periode. JD WAJAR DIOLOK2 ORG. MALU DONG!,” ungkapnya.

Seperti Diketahui, presiden Jokowi sudah 3 kali melakukan reshuffle kabinet pada periode 2019-2024 kepemimpinannya,Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada 23 Desember 2020. Saat itu Jokowi merombak 6 posisi menteri dan mengisi 5 posisi wakil menteri.

Mereka di antaranya adalah Tri Rismaharini gantikan Juliari Batubara di mensos, Budi Gunadi Sadikin gantikan Terawan Agus Putranto di Menkes, Yaqut Cholil Qoumas gantikan Fachrul Razi di Menag, Wahyu Sakti Trenggono gantikan Edhy Prabowo di Menteri Kelautan dan Perikanan, Muhammad Lutfi gantikan Agus Suparmanto di Mendagdan Sandiaga Salahuddin Uno gantikan Wishnutama Kusubandio di Menparekraf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: