Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengerjaan Dikebut, Uji Coba Nuklir Korea Utara Berikutnya Bikin Asing Kalang Kabut

Pengerjaan Dikebut, Uji Coba Nuklir Korea Utara Berikutnya Bikin Asing Kalang Kabut Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Utara telah menyelesaikan proyek restorasi dasar di Fasilitas Uji Nuklir Punggye-ri. Negara itu juga diduga memperluas aktivitas konstruksi ke terowongan kedua, menurut analisis baru dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS). 

Dilansir dari Al jazeera, lembaga pemikir yang berbasis di Washington DC ini mengatakan citra satelit komersial pada 14 Juni menunjukkan 'aktivitas kecil yang baru' di Terowongan Nomor 3. Artinya, proyek perbaikan dan konstruksi selama 4 bulan terakhir pada dasarnya selesai dan terowongannya kini siap untuk uji coba nuklir ke-7 yang kerap dispekulasikan.

Baca Juga: Waduh! Obrolan Sensitif Soal Kapal Selam Nuklir Amerika Bocor, Eks Menhan Salah Sebut?

Tak sampai di situ, ada aktivitas konstruksi baru di Terowongan Nomor 4 yang mengindikasikan upaya untuk mengaktifkan kembali untuk potensi pengujian di masa depan.

Setelah melakukan sejumlah rekor uji coba rudal tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, dan Jepang yakin Pyongyang bersiap untuk uji coba nuklir pertamanya dalam 5 tahun.

Punggye-ri dibongkar pada tahun 2018. Saat itu, Korea Utara membagikan foto yang menunjukkan pintu masuk terowongan yang diledakkan saat negara itu memulai periode singkat diplomasi tingkat tinggi atas denuklirisasi.

Menurut analisis CSIS, citra satelit menunjukkan adanya material konstruksi baru di dekat pintu masuk portal di Terowongan No 4, yang dihancurkan pada 2018.

"Tingkat kerusakan di dalam terowongan akibat penonaktifan sebenarnya tak jelas. Indikator aktivitas baru ini menunjukkan kalau penonaktifan itu tak lengkap, seperti halnya dengan Terowongan Nomor 3," terang CSIS.

Punggye-ri digunakan sebagai tempat uji coba nuklir selama lebih dari 10 tahun sejak 2006. Terhitung 6 uji coba dilakukan di sana.

Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pekan lalu, ada indikasi kalau salah satu bagian lorong di Punggye-ri telah dibuka kembali, diduga dalam persiapan untuk uji coba nuklir. Mereka juga mengatakan negara itu juga terus memperluas fasilitas utama di situs nuklir utama Yongbyon.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: