Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polemik Migor Masih Berlanjut, Zulhas Bisa Saja Terjerumus Gegara Jadi Mendag

Polemik Migor Masih Berlanjut, Zulhas Bisa Saja Terjerumus Gegara Jadi Mendag Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam tidak memungkiri kalau Zulkifli Hasan juga bisa bernasib sama dengan Muhammad Lutfi yang dilengserkan dari jabatannya yakni Menteri Perdagangan (Mendag). Sebab, seluas apapun jaringan internasional yang dimiliki Lutfi, ia tetap dianggap tidak mampu dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri perdagangan.

Hal tersebut disampaikan Saiful dikarenakan melihat persoalan minyak goreng yang tidak mampu dituntaskan oleh Lutfi. Bukan tidak mungkin menurutnya, Zulhas juga bisa ikut tergelincir diakibatkan masalah tersebut.

Baca Juga: Jokowi Salah Tunjuk Raja Juli Antoni Jadi Wamen ATR/BPN, Hanya Akan Jadi Bahan Tertawaan

"Persoalan migor ini bukan hanya persoalan tataran regional saja tapi juga internasional. Bisa saja ini jadi bumerang bagi Zulkifli Hasan apabila yang bersangkutan justu tidak lebih baik dari posisi mendag sebelumnya," kata Saiful dalam diskusi virtual bertajuk Reshuffle: Perbaikan Kinerja atau Akomodir Politik?, Kamis (16/6/2022).

Saiful juga melihat persoalan minyak goreng itu tidak bisa diselesaikan dengan hanya mengembalikan telapak tangan. Meskipun dianggap sebagai jabatan strategis, tetapi di sisi lain, Zulhas juga bisa terjebak dikarenakan adanya permasalahan minyak goreng.

"Karena bukan tidak mungkin justri Zulkifli Hasan bisa terjerumus melalui dalam jabatan yang diberikan Presiden Jokowi," ujarnya.

Baca Juga: Pilih 2 Menteri Baru Tak Sesuai Latar Belakang Pengalaman, Presiden Jokowi Memang Seperti Itu

"Kita tahu yang namanya Lutfi saya kira jaringan internasionalnya sudah tidak diragukan lagi, tapi yang bersangkutan tergelincir di jabatan posisi mendag yang dipercayakan kepada yang bersangkutan," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: