Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Fed Memberi Kabar, Nilai Tukar Rupiah Tak Gentar: Mata Uang Global Dibuat Ambyar!

The Fed Memberi Kabar, Nilai Tukar Rupiah Tak Gentar: Mata Uang Global Dibuat Ambyar! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) sudah memberi kabar mengenai kenaikan suku bunga acuan. Meski demikian, nilai tukar rupiah tak gentar dan menguat di kisaran Rp14.700 per dolar AS pada Kamis, 16 Juni 2022. 

The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps). Hal itu sesuai dengan yang diproyeksiakan pasar selama ini. The Fed menyampaikan, kenaikan suku bunga secara agresif akan dilakukan guna menekan laju inflasi ke level 2%. 

Baca Juga: Beli Saham Cuma Miliaran Rupiah, Low Tuck Kwong Langsung Jual & Hasilkan Duit Puluhan Miliar Rupiah

"Komite berusaha untuk menekan laju inflasi pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang. Untuk mendukung tujuan itu, komite memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga," tegas The Fed dalam Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC), Rabu, 16 Juni 2022. 

Melansir RTI, rupiah hari ini ditutup menguat 0,07% ke level Rp14.725 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya pun dibuat ambyar oleh rupiah, yakni dolar Australia (0,46%), euro (0,42%), dan poundsterling (0,62%). 

Mayoritas mata uang Asia tumbang melawan rupiah, kecuali yen (-0,62%) dan ringgit (-0,15%). Dengan kata lain, rupiah perkasa atas dolar Taiwan (1,04%), won (0,44%), baht (0,36%), dolar Singapura (0,26%), yuan (0,09%), dan dolar Hong Kong (0,05%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: