Kerja Sama dengan Singapur, Vietnam dan Thailand, Andalin Luncurkan Andalin Trade
Andalin resmi meluncurkan platform perdagangan digital lintas-negara “Andalin Trade”, untuk menjadi wadah yang menghubungkan pabrik, distributor, supplier, dan pembeli di lingkup Asia Tenggara. Dalam tahap pengembangan awal, Andalin Trade akan bekerja sama dengan negara Singapura, Vietnam, dan Thailand, yang merupakan tiga kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN di luar Indonesia.
Langkah yang dilakukan Andalin ini merupakan upaya untuk membantu pemulihan ekonomi, sesuai dengan semangat G20 - Recover Together, Recover Stronger. Penandatanganan kerjasama dilaksanakan dalam rangkaian acara G20, yakni di acara Indonesia-Singapore Business Forum.
CEO Andalin, Rifki Pratomo mengungkapkan bila peluncuran Andalin Trade menandai upaya perusahaan untuk mengembangkan layanan bisnis yang ditawarkan, sehingga saat ini Andalin dapat menjadi International Trade SuperHub. Pada awalnya, Andalin berfokus sebagai perusahaan freight forwarder yang memfasilitasi pengiriman ekspor-impor dengan rute pengiriman ke 200 lebih kota di dunia.
Lalu, seiring berjalannya waktu dan melihat kebutuhan yang ada di industri, Andalin pun mengembangkan sayap untuk menjadi platform perdagangan internasional serbabisa, dengan misi untuk mendigitalisasi dan mempermudah proses perdagangan internasional, pengiriman kargo, asuransi ekspor-impor, dan sebagainya.
Baca Juga: Perbaikan Ekonomi Tanah Air Menguat, Ditopang Permintaan dan Ekspor
“Selama ini, para pelaku perdagangan internasional kesulitan untuk mencari produk yang dapat diperjual-belikan secara lintas-negara. Dengan adanya platform Andalin Trade, kini mereka dapat saling terhubung dan bernegosiasi langsung dalam platform yang aman, transparan, dan efisien. Tidak hanya itu, keunggulan Andalin Trade adalah kami memiliki sistem seleksi dan verifikasi yang ketat, sehingga semua pihak yang tergabung dalam platform sudah memiliki kredibilitas dalam transaksi ekspor-impor. Andalin Trade bukan hanya memfasilitasi perdagangan internasional, tapi juga sudah terintegrasi dengan layanan pendukung dari Andalin dalam satu platform seperti shipping, asuransi, pengurusan bea cukai, dan lainnya,” ungkapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Ia menuturkan bila untuk dapat bergabung sebagai pengguna, perusahaan bisa mendaftarkan diri di website trade.andalin.com. Setelah itu, akun akan diverifikasi untuk memastikan legalitas serta rekam jejak perusahaan. Jika lolos, pengguna bisa langsung mengajukan Request for Quotation (RFQ) ataupun bidding dalam platform Andalin Trade. Andalin juga menyediakan fitur chat agar kedua belah pihak dapat melakukan negosiasi hingga tercapai kesepakatan.
Baca Juga: Dorong Ekspor Nasional, Kemendag Imbau Pengusaha Maksimalkan IA-CEPA
Setelah itu, pengguna Andalin Trade dapat menyelesaikan pembayaran secara online dengan metode yang aman, seperti Letter of Credit (L/C), Telegraphic Transfer (TT), ataupun rekening bersama. Tanpa perlu berpindah platform, pengguna juga bisa memanfaatkan layanan pengiriman lintas-negara Andalin, ataupun pengurusan bea cukai, asuransi, hingga pendanaan. Baik supplier maupun buyer akan menikmati kemudahan keseluruhan proses digital yang lebih efisien berkat one-stop platform Andalin Trade.
“Rencananya, selain Singapura, Thailand, dan Vietnam, Andalin akan terus melakukan ekspansi regional lebih luas di lingkup Asia Tenggara. Pasalnya, kombinasi total nilai GDP negara-negara ASEAN mencapai US$3.08 Triliun di tahun 2020, yang menempatkan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia. Ketika sektor perdagangan internasional di wilayah ini telah terdigitalisasi, kami percaya Andalin dapat berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di ASEAN,” tambah Rifki.
Pada tahun 2021, Andalin telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan bulanan yang pesat, yakni sebesar 690%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri