Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telak! Mantan Wakil Ahok Sebut Anies Baswedan Minim Prestasi

Telak! Mantan Wakil Ahok Sebut Anies Baswedan Minim Prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpose di dekat trofi sebelum pertandingan Barcelona U-18 melawan Atletico Madrid U-18 pada final International Youth Championship 2021 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (19/4/2022). | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang usai bertugas setelah lima tahun. Namun, selama menjadi orang nomor satu di DKI, Anies dianggap tidak memiliki prestasi apapun.

Hal tersebut dikatakan oleh politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat melakukan kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2022). Eks Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies itu menyebut hanya satu prestasi yang menonjol, yakni pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Juga: Gegara Formula E, Anies Baswedan Disebut Tutup-Tutupi Masalah yang Ada

"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," ujar Djarot di lokasi.

Djarot sendiri menyebut Anies juga hanya melanjutkan pembangunan JIS dari Gubernur sebelumnya. Pembangunan stadion bertaraf internasional ini sudah direncanakan sejak era Gubernur Fauzi Bowo atau Foke tahun 2009.

Gubernur selanjutnya, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot juga melanjutkan rencana itu dengan mencanangkan nama Stadion BMW. Namun, pelaksanaannya tak berjalan lancar karena terkendala pembebasan lahan.

Hingga akhirnya, Anies melanjutkan rencana pembuatan stadion dan mengganti namanya menjadi JIS. Pembangunan pun berhasil rampung di tahun 2022.

Djarot pun mengapresiasi Anies yang telah berhasil menuntaskan rencana ini sesuai janji kampanyenya.

Baca Juga: Ini Rencana Surya Paloh Usai Tentukan 3 Capres Hasil Usulan Rakernas NasDem

"Kita apresiasi karena zaman kita waktu tidak mencukupi," tuturnya.

Selain itu, Djarot juga menyinggung Anies yang tak juga merampungkan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter dan beberapa kawasan lainnya.

Sama dengan JIS, pembangunan ITF juga sudah direncanakan sejak era Foke. Peletakan batu pertama atau groundbreaking juga sudah dilakukan di era kepemimpinan Gubernur-gubernur sebelumnya.

Karena itu, Djarot pun heran mengapa ITF akhirnya tak kunjung rampung meski sudah lama direncanakan sebelum kepemimpinan Anies Baswedan.

"Satu lagi PR, pengolahan sampah yang sudah kita rancang sejak lama masih belum terwujud. Kan sudah direncanakan di beberapa tempat tapi belum terwujud. Ini kendalanya apa, saya tidak paham," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: