Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Reshuffle Kabinet, Eko Loyalis Ganjar Singgung Demokrat dan PKS

Jokowi Reshuffle Kabinet, Eko Loyalis Ganjar Singgung Demokrat dan PKS Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah cukup lama hanya sekadar wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.

Sebagaimana prediksi banyak pihak, posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang diisi oleh Muhammad Lutfi akhirnya harus diserahkan ke sosok yang Jokowi tujuk yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Mengenai reshuffle Kabinet Jokowi kali ini, Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo), Eko Kuntadhi, angkat suara.

Eko menyoroti bergabungnya unsur PAN dan PBB ke koalisi pemerintahan. Koalisi ini menurutnya smakin gemuk dan meninggalkan dua partai yakni PKS dan Demokrat.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Pranowo Koar-koar Anies Baswedan Didukung FPI, Ternyata Ini Faktanya!

“Dua partai ini menambah gemuk koalisi partai pemerintah dan kita lihat Pak Jokowi berjalan beriringan bersama 7 partai pendukungnya. Ada dua partai yang nggak ikut-ikuatan atau nggak diajak, yang pertama PKS dan Demokrat,” ujar Eko melalui Cokro TV, dikutip Jumat (17/6/22).

Menurut Eko, cerita perseteruan antara Megawati dan SBY menjadi salah satu alasan Demokat kini tidak berada di permerintahan.

Dirinya pun menyinggung ketua demokrat saat ini yang dianggap masih “anak-anak”.

“Mungkin banyak ketua partai melihat ya pemimpin partainya masih anak-anak gitu, mungkin wajar aja ya Cuma mayor aja kok, jadi demokrat tersisi,” lanjutnya.

Khusus PKS, Eko merasa PKS unik dibanidng partai berbasis islam lainnya.

“PKS ini secara landasan agak berbeda dengan partai lainnya,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: