“Kami berharap agar semakin banyak perempuan-perempuan yang berdaya secara ekonomi sehingga dapat turut memajukan perekonomian keluarga, lingkungan di sekitarnya, dan tentu saja bangsa. Kami juga sangat berharap dengan terselenggaranya acara ini dapat memberikan wawasan serta mengingkatnya kesadaran akan pentingnya isu ini, adanya komitmen, kolaborasi, rekomendasi dan praktik baik, dan yang terpenting adalah mempromosikan tindakan kolektif untuk hasil terbaik bagi pemberdayaan ekonomi perempuan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara angggota G20, dan seluruh dunia,” tutur Menteri PPPA.
Sementara itu, Chair of B20 Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan strategi prioritas B20 dalam mendukung kesetaraan gender bagi perempuan pelaku bisnis, diantaranya mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang kolaboratif, inovatif, dan inklusif dengan fokus pada penguatan ketahanan bisnis yang dipimpin oleh perempuan, mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung bagi pengusaha dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perempuan, mengembangkan kemampuan digital bagi pekerja perempuan, menciptakan kesempatan yang adil dalam partisipasi dan kepemimpinan, serta pemberantasan kekerasan berbasis gender di tempat kerja.
“Menjadi sebuah hal yang penting bagi kita untuk fokus kepada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mengurangi kesenjangan gender yang dirasakan oleh perempuan terutama di sektor ekonomi, mengingat pengusaha perempuan kian menjadi bagian instrinsik dalam menopang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi,” ujar Shinta.
Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dalam pasar kerja. Hal tersebut merupakan salah satu kontribusi terpenting dalam kesetaraan gender. Meskipun begitu, inklusi keuangan bagi perempuan masih rendah sehingga pemerintah Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pemerintah menyadari bahwa perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan kesetaraan perempuan terutama dalam inklusi keuangan.
Baca Juga: RUU KIA Segera Disahkan, Menteri PPPA Apresiasi DPR Persiapkan Generasi Unggul
“Perempuan adalah salah satu kunci utama dalam perekonomian. Oleh karena itu, kesetaraan finansial bagi perempuan menjadi hal yang sangat penting. Tidak hanya sebagai kesempatan ekonomi untuk perempuan, tetapi juga diimplikasikan sebagai upaya pengurangan kemiskinan. Inklusi keuangan bagi perempuan dapat membukakan jalan keluar dari kemiskinan dan juga sebagai pendukung yang sangat penting dalam pembangunan nasional di Indonesia,” tutur Sri Mulyani.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut melalui virtual, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim yang menyampaikan apresiasi kepada B20 Women in Business Action Council atas terselenggaranya side event yang berdampak bagi kemajuan perempuan di Indonesia dan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Bayu Muhardianto