Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes Rusia Sebel Disebut Amerika Halangi Ekspor Bahan Pangan dari Ukraina

Dubes Rusia Sebel Disebut Amerika Halangi Ekspor Bahan Pangan dari Ukraina Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Warta Ekonomi, Washington -

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov menegaskan, negaranya sama sekali tidak menghalangi ekspor makanan dari Ukraina.

"Rusia tidak menghalangi ekspor makanan Ukraina. Kami sangat memahami pentingnya melanjutkan pasokan pangan ke negara-negara yang membutuhkan. Faktanya, keberangkatan kapal dagang dari pelabuhan Laut Hitam justru terhambat oleh tindakan otoritas Kiev," kata Antonov, dalam artikel yang diterbitkan majalah The National Interest, seperti dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Yang Konflik Rusia dan Ukraina, Panglima Angkatan Darat Inggris Kumandangkan Ini

Antonov menyayangkan keputusan pihak berwenang Kiev, yang memasang sekitar 420 ranjau di pelabuhan tersebut.

"Konstruksinya sudah ketinggalan zaman. Jangkar mereka sering jatuh. Bahayanya besar," ucap Antonov.

Dia menjelaskan, sejauh ini, Rusia telah berupaya memulihkan navigasi maritim.

"Negara kami telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pelayaran sipil. Pelabuhan Mariupol telah dibersihkan, dan telah kembali beroperasi," kata Antonov.

“Sejak Maret, Angkatan Laut Rusia telah mengatur koridor kemanusiaan harian dari perairan teritorial Ukraina ke Selat Bosporus. Koordinat rinci telah dipublikasikan," imbuhnya.

Diplomat Rusia itu juga mengucapkan terima kasih kepada Turki, yang telah membantu memberikan jaminan keamanan navigasi maritim.

"Kami berterima kasih kepada mitra Turki, atas perhatian mereka dalam membantu memulihkan pengiriman bahan pangan melalui Laut Hitam. Juga atas kesiapan Ankara dalam mencari solusi," tutur Antonov.

Menurutnya, keberhasilan memulihkan rantai pasokan pangan ini hanya dapat dicapai, jika pihak berwenang Ukraina setuju bekerja sama secara konstruktif.

"Ukraina harus memulainya, dengan menghapus ranjau yang mereka pasang," tambah Antonov.

Dia bilang, Pelabuhan Odessa bukan satu-satunya akses yang dapat melayani pengangkutan kargo dari Ukraina.

"Selain Odessa, kami melihat beberapa cara lagi untuk mengatur pengiriman produk Ukraina ke luar negeri. Misalnya, dengan menggunakan infrastruktur di Laut Azov. Kami siap memfasilitasi kelancaran ekspor gabah dari pelabuhan-pelabuhan yang kami kuasai," beber Antonov.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: