Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada beberapa bencana alam yang terjadi pada saat periode mudik Lebaran 2022 berlangsung.
Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno menyebutkan bahwa bencana alam yang terjadi bersamaan pada periode mudik Lebaran berasal dari cuaca ekstrem sejumlah wilayah. Dia juga menyebut bahwa cuaca ekstrem tersebut terjadi dalam rentang waktu 26 April sampai dengan 10 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Peringatan Dini Ancaman Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, BMKG: Berisiko ke Keselamatan Pelayaran
Dwi melaporkan, sempat terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Cilegon dan Pelabuhan Merak. Dari kejadian tersebut, beberapa posko mudik Lebaran dan kesehatan ambruk terlibas angin kencang.
Selain itu, kata Dwi, hal serupa juga terjadi di Bandar Lampung. Begitu pula di Bantul, hujan deras disertai angin kencang dan di kota Yogyakarta.
"Ini terjadi karena adanya kumpulan awan di sebelah selatan Pulau Jawa, adanya sirkulasi siklonik di Selatan Jawa yang memicu adanya konvergensi, tumbuhnya awan sekitar wilayah Banten," ujar Dwi, Senin (20/6/2022).
Sementara itu, Dwi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan dini tiga jam sebelum cuaca ekstrem tersebut terjadi. Dia juga mengatakan bahwa peringatan dini tersebut bisa dilihat pada aplikasi Info BMKG, kanal sosial media, maupun di laman resminya.
"Dikaitkan dengan verifikasi peringatan dini persentase keakuratan rata-rata 92,6 persen, akurasi prakiraan cuaca Lebaran rata-rata 81 persen," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum