Alih-alih Diatasi, Banjir Disebut Peluang Promosi Pariwisata, Begini Klarifikasi Malaysia
Pernyataan Nazri menuai kritik dari politisi oposisi, termasuk anggota parlemen Muar Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Syed Saddiq mengatakan bahwa upaya harus dilakukan untuk mengatasi bencana seperti banjir daripada menjadikannya sebagai sumber pariwisata, Malaysiakini melaporkan.
Anggota majelis Partai Aksi Demokratik (DAP) Muda Syefura Othman juga mempertanyakan pernyataan Nazri. Daerah pemilihannya di Ketari, Pahang, adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir Desember lalu.
Dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu, dia mengatakan bahwa saran Nazri untuk menggunakan situasi banjir untuk mempromosikan pariwisata sukarela menunjukkan betapa terputusnya dia dari kenyataan.
Malaysia mengalami beberapa banjir terparah pada Desember tahun lalu dan awal tahun ini. Lebih dari 60.000 orang harus dievakuasi dari rumah mereka ketika hujan terus menerus melanda beberapa negara bagian, termasuk Selangor dan Pahang.
Pihak berwenang memperkirakan kerugian keseluruhan RM6,1 miliar (US$1,46 miliar) dalam kerusakan infrastruktur publik dan properti pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: