Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CLEO Akan Beralih ke PLTS Atap sebagai Bentuk Komitmen Perusahaan terhadap Lingkungan

CLEO Akan Beralih ke PLTS Atap sebagai Bentuk Komitmen Perusahaan terhadap Lingkungan Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. | Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CLEO, mewujudkan komitmennya terhadap lingkungan dengan beralih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.

PLTS Atap tersebut akan dipasang di delapan pabrik CLEO yang tersebar di Pulau Jawa.

"Ini merupakan salah satu komitmen CLEO dalam mempercepat tercapainya net zero emission pada 2060," ujar Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama CLEO, dalam keterangannya, Selasa (21/6).

Baca Juga: RUPS CLEO Bagikan Dividen 23,2% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021, Nilainya Capai Rp41,9 Miliar

Sebagai langkah awal, CLEO akan memulai pembangunan PLTS Atap di Pabrik Pandaan yang merupakan pabrik terbesar CLEO. Perusahaan menargetkan energi alternatif tersebut dapat beroperasi mulai dari tahun ini.

Selain untuk mempercepat tercapainya target bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025, pembangunan PLTS Atap itu juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi yang bermuara pada penurunan biaya operasional Perseroan. 

Seperti diketahui, PLTS Atap dinilai mampu meningkatkan eksistensi industri dan bisnis karena menawarkan energi alternatif yang ramah lingkungan sehingga mampu menciptakan optimasi bisnis melalui penghematan biaya listrik.

Hingga saat ini, pemasangan PLTS Atap CLEO telah mencapai progres 25% dan tengah memasuki tahap pemasangan inverter setelah selesainya memasang modul PV (Photovoltaic). Adapun PLTS Atap memiliki kapasitas total 4,2 MWp atau sebesar 4.186,14 kWp yang terhubung ke jaringan PLN melalui sistem on-grid.

Melisa berharap upaya tersebut dapat memberikan kontribusi yang baik untuk lingkungan dan dapat membantu mengurangi emisi gas.

"Hal ini juga sebagai wujud komitmen CLEO sebagai produsen air minum dalam kemasan (AMDK) untuk terus meningkatkan kepercayaan pelanggan kami melalui produk-produk berkualitas dan ramah lingkungan. Diharapkan ke depan, CLEO dapat terus fokus dalam meningkatkan bisnis yang berkelanjutan," tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: