Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPS CLEO Bagikan Dividen 23,2% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021, Nilainya Capai Rp41,9 Miliar

RUPS CLEO Bagikan Dividen 23,2% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021, Nilainya Capai Rp41,9 Miliar Kredit Foto: CLEO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan IDX ticker code: CLEO:IJ, memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp41,9 miliar dari laba bersih tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp180,7 miliar atau sekitar 23,2% dari total laba.

Dividen tersebut terbagi menjadi dividen tunai sebesar Rp12,0 miliar dan sebesar Rp29,9 miliar telah dilakukan pembayarannya pada 20 Desember 2021 sebagai dividen interim. 

"Sebagai apresiasi CLEO kepada para pemegang saham, CLEO telah mendapat persetujuan untuk membagikan dividen sekitar 23,2% dari total laba bersih Perseroan pada tahun 2021 lalu, di mana sebagian telah kami bagikan di akhir 2021 dalam bentuk dividen interim," ujar Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama CLEO, dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Penjualan Naik 30%, CLEO Kantongi Rp307,7 Miliar di Kuartal I/2022

CLEO meraih kinerja positif dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp180,7 miliar atau naik 36,1% year-on-year (yoy) pada 2021. CELO juga mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar Rp1,1 triliun atau naik 13,5% yoy.

Pencapaian ini terus bertahan hingga kuartal I/2022 dengan peningkatan penjualan sebesar 29,7% atau senilai Rp307,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp45,8 miliar atau naik 9,4%.

Untuk mempertahankan kinerja positif ini, CLEO terus melakukan berbagai upaya salah satunya adalah terus melanjutkan ekspansi pabriknya guna memperluas jaringan market CLEO. Sampai saat ini, CLEO telah memiliki 27 pabrik dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 distributor eksternal. Perseroan terus memperluas jaringannya dengan membangun pabrik-pabrik dibeberapa wilayah, yaitu Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.

Baca Juga: Gencar Buka Pabrik, Laba CLEO Naik 36,1% Sepanjang 2021

Hal ini dilakukan selain untuk memperluas jaringan, perluasan pabrik juga sebagai antisipasi Perseroan atas lonjakan permintaan yang meningkat dan penghematan dalam biaya pengiriman. Selain itu, wilayah yang dipilih Perseroan pun termasuk wilayah yang strategis sehingga dalam proses distribusi dapat dilakukan lebih cepat dan tetap sasaran.

Melisa menambahkan, Perseroan akan terus mencari peluang dan terus melakukan ekspansi lainnya sehingga CLEO diharapkan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja baik hingga akhir tahun ini.

"Diharapkan dengan kembali pulihnya perekonomian Indonesia dan tingkat daya beli, serta kesadaran akan kesehatan masyarakat yang meningkat, CLEO optimis dapat mempertahankan kinerja baik tersebut dan dapat mencapai target yang telah ditentukan," tutup Melisa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: