Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia: Drone-drone Milik Ukraina Hantam Kilang Minyak Kami

Rusia: Drone-drone Milik Ukraina Hantam Kilang Minyak Kami Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Warta Ekonomi, Moskow -

Dua pesawat tak berawak yang terbang dari arah Ukraina menabrak kilang minyak utama Rusia di dekat perbatasan pada Rabu (22/6/2022). Bola api dan asap hitam kemudian mengepul ke langit dan mendorong pabrik itu untuk menangguhkan produksi.

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah melaporkan banyak serangan dan penembakan setelah Moskow mengirim pasukannya ke bekas tetangga Sovietnya pada 24 Februari untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Baca Juga: Kota Terbesar Kedua di Ukraina Dihujani Roket-roket Rusia, Belasan Orang Tewas di Tempat

Kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia mengatakan pesawat tak berawak pertama menyerang pada pukul 8.40 pagi waktu setempat (05.40 GMT) mengenai unit penyulingan mentah, memicu ledakan dan bola api.

Serangan kedua pada 06.23 GMT ditujukan ke reservoir minyak mentah di kilang, pemasok produk minyak terbesar di Rusia selatan, tetapi tidak menyebabkan kebakaran, kata pabrik itu. Tidak ada yang terluka.

"Sebagai akibat dari aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk," kata pabrik itu, dilansir Reuters.

"Staf telah dievakuasi dan peralatan teknologi telah dihentikan untuk menilai kerusakan," tambahnya.

Gubernur regional Rostov, Vasily Golubev, mengatakan kilang minyak menghentikan operasinya. Dia mengatakan pecahan dua drone telah ditemukan di kilang.

Rekaman media sosial menunjukkan sebuah pesawat tak berawak terbang menuju kilang, yang terletak hanya 8 km (5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, sebelum bola api besar naik, memicu seruan dari orang-orang di dekat kamera.

Kilang ini memiliki kapasitas tahunan hingga 7,5 juta ton, dan mulai beroperasi pada tahun 2009.

Kementerian energi Rusia mengatakan kebakaran itu tidak mempengaruhi pasokan bensin dan solar ke konsumen di Rusia selatan.

Rusia juga sedang menyelidiki penyebab kebakaran besar yang meletus di fasilitas penyimpanan minyak di kota Bryansk, 154 km (96 mil) timur laut perbatasan dengan Ukraina, pada akhir April.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: