Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alami Peningkatan Kasus, DPR Minta Pemerintah Lebih Sigap Tangani Covid-19

Alami Peningkatan Kasus, DPR Minta Pemerintah Lebih Sigap Tangani Covid-19 Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

Berdasarkan dari data yang diperoleh dari Satgas Covid-19, kenaikan kasus dalam enam hari terakhir sudah cukup mengkhawatirkan. Arzeti menyebut bahwa kenaikan sudah terjadi sebesar 104 persen.

Meski telah diprediksi akan landai pada bulan Juli, lanjut Arzeti, upaya pencegahan penyebaran subvarian omicron ini mesti dilakukan secara optimal. Berdasarkan hal tersebut, pihaknya meminta pemerintah terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19, termasuk di dalamnya dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Semua Pihak Diminta Jangan Lengah

"Komisi IX DPR juga meminta pemerintah terus melakukan akselerasi vaksin Covid-19, termasuk booster bagi masyarakat. Percepatan vaksinasi anak juga harus dilakukan sehingga daya tahan tubuh masyarakat meningkat di tengah meningkatnya ancaman penyebaran," katanya.

Lebih lanjut, Arzeti meminta agar pemerintah bisa mempertimbangkan aturan pembatasan berskala besar tersebut. Selain itu, dia juga menilai bahwa pemerintah perlu memastikan semua fasilitas kesehatan siap seandainya skenario terburuk terjadi.

Baca Juga: Simak! Aturan Baru Kegiatan Skala Besar yang Dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19

Dia mengatakan, screening mesti diperketat serta mempersiapkan langkah mitigasi yang tetap. Arzeti juga meminta agar masyarakat selalu waspada dengan subvarian baru dengan menerapkan protokol kesehatan, khususnya di tempat-tempat ramai masyarakat.

"Intinya kita sendiri yang bisa memutus mata rantai pandemi ini. Mari bersama terus disiplin prokes demi menuju masyarakat endemi," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: