Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap Partai NasDem bisa membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyosialisasikan perubahan nama 22 jalan di ibu kota. Hasto mengatakan, itu demi menjawab pertanyaan media tentang langkah Anies yang mengubah 22 nama jalan di DKI Jakarta.
Menurut peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu, NasDem sudah terang-terangan menjadikan Anies sebagai Bacapres 2024. Partai yang dipimpin Surya Paloh itu pun perlu menyukseskan setiap program Anies semasa menjabat orang nomor satu di DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Kencang Bakal Maju Jadi Capres, Refly Harun Singgung Peran Jusuf Kalla
"Partai NasDem bisa memberikan penjelasan karena NasDem, kan, sudah mendukung Pak Anies," kata Hasto di Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
Pria kelahiran Yogyakarta itu kemudian menyinggung tentang politik yang harus dilaksanakan sesuai dengan tarikan napas. NasDem sudah bergerak demi membawa Anies ke kontestasi Pilpres 2024. Selanjutnya, partai yang berdiri pada 2011 itu bisa mengawali pergerakan dengan menyosialisasikan program mantan Mendikbud tersebut.
"NasDem, kan, sudah bergerak mencalonkan Pak Anies dengan ranking tertinggi sebagai calon presiden sehingga tentu saja itu membawa konsekuensi dan etika politik untuk ikut membantu menjelaskan calon yang diusungnya itu," kata Hasto.
Mantan legislator DPR RI periode 2004-2009 itu meyakini NasDem bisa membantu sosialisasi perubahan nama jalan di DKI Jakarta. Toh, kata Hasto, partai yang terbentuk pada 2011 tersebut memiliki kedekatan dengan satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
"Terkait perubahan-perubahan nama tersebut mungkin ini dapat disosialisaikan karena partai itu, kan, punya kedekatan dengan media tertentu untuk menyosialisaikan perubahan nama," ungkap dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengabadikan sejumlah tokoh Betawi sebagai nama jalan, gedung, dan zona khusus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pengabadian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan atas jasa para tokoh bagi masyarakat. Satu tokoh yang diresmikan Anies sebagai nama jalan adalah di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/6) kemarin.
"Mereka adalah pribadi yang dikenang karena mereka memberikan manfaat bagi sesama, mereka ini adalah pribadi yang kita kenang karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan," ucap Gubernur Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum