Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai perseteruan Muhaimin Iskandar (cak Imin) dengan Yenny Wahid akan terus berlangsung selama pengambilalihan PKB masih misteri.
"Bagi Yenny dan Gusdurian, pengambilalihan PKB dinilai masih meninggalkan masalah. PKB hingga saat ini dianggap tidak seharusnya dinahodai cak Imin," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.
Dia menilai, untuk meredakan perseteruan tersebut, kedua bela pihak idealnya harus duduk bersama. Masing-masing pihak dapat menjelaskan klaimnya agar dimungkinkan mendapatkan titik temu.
"Kalau hal itu dapat dilakukan, maka persepsi masing-masing pihak dapat diminimalkan. Hal ini setidaknya dapat menurunkan tensi konflik kedua bela pihak," tambahnya.
Ia pun menyarankan agar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dapat melakukan mediasi antar kedua bela pihak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat