Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Bongkar Strategi Surya Paloh, Bakal Duetkan Anies dengan Andika Perkasa: NasDem dan PKS Setuju

Pengamat Bongkar Strategi Surya Paloh, Bakal Duetkan Anies dengan Andika Perkasa: NasDem dan PKS Setuju Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) didampingi jajaran petinggi kedua partai berjalan bersama usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Para petinggi kedua partai tersebut menyepakati untuk sama-sama menyukseskan kelancaran dan kondusifitas Pemilu 2024. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah mengumumkan tiga nama bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Sebagai informasi, ketiga nama bakal capres itu ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Terkait hal ini, pengamat politik Zaki Mubarak menyebut Surya Paloh sudah menyiapkan tiga paket cadangan. Adapun salah satunya ialah duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Andika Perkasa.

Baca Juga: Pilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Analisis Refly Harun Tajam Soal NasDem: Bukan Politik Lurus!

"Partai NasDem dan PKS setuju dengan dua nama ini," ujar Zaki kepada GenPI.co, Sabtu (25/6/2022).

Namun, yang menjadi PR besar ialah Andika harus menambah dukungan dari partai politik. "Sebab, koalisi Partai Nasdem-PKS masih belum mencukupi dan ini tidak mudah meski elektabilitas Andika bagus," jelasnya.

Baca Juga: Waduh... Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Disebut Sebagai Entertaiment Politik NasDem Saja

Jika yang maju Anies-Andika, Partai Demokrat tak akan berkoalisi dengan Partai Nasdem-PKS. Sebab, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin anaknya yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju pada Pilpres 2024.

"Pak SBY memberi harga mati, harus AHY sebagai cawapresnya," jelasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: