Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puncak HUT Jakarta ke-495, Anies: Kali Pertama Jakarta Hajatan Dihadiri 70 Ribu Orang!

Puncak HUT Jakarta ke-495, Anies: Kali Pertama Jakarta Hajatan Dihadiri 70 Ribu Orang! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Malam puncak Hajatan Jakarta ke-495 yang digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu (25/6/22) dipadati warga dalam kota dan luar kota. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa warga yang menghadiri Jakarta Hajatan ke-495 berjumlah 70 ribu orang. Anies juga mengatakan bahwa gelaran ulang tahun ini, merupakan yang pertama kalinya diadakan dengan kuota penonton sebanyak saat ini.

"Belum pernah sebelumnya kita mengadakan event dengan jumlah pengunjung sebanyak ini. Biasanya paling 5000-1000. Kali ini yang hadir sekitar 70 ribu warga Jakarta di sini," kata Anies, Sabtu (25/6/22).

Anies menuturkan bahwa perayaan ulang tahun saat ini, Jakarta sudah melalui berbagai perjalanan yang membawa ibu kota Indonesia menjadi kota global yang diakui dunia.

Sementara itu, Anies juga mengatakan bahwa nama perayaan ulang tahun Jakarta sebagai Hajatan, diambil dari kosa kata Betawi yang memiliki makna mendalam.

"Kita rayakan dan kita syukuri. Hajatan yang bermakna merayakan, yang diambil dari bahasa Betawi yang biasa digunakan masyarakat Jakarta," kata Anies.

Pada tahun ini, kata Anies, tema yang diusung adalah Kota Global: Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi. Anies menilai, kota global merupakan kota yang setiap sarananya memiliki kelas yang setara dengan level dunia.

"Ketika ada orang datang ke Jakarta dari berbagai belahan dunia datang ke kota ini maka akan menemukan stadion berstandar internasional, lihat trotoarnya berstandar internasional, pusat kesenian dan kebudayaan berstandar internasional, menyaksikan halte terminal, tempat pemberhentian bahkan MRT-nya sudah berstandar internasional," jelasnya 

Sementara itu, Anies juga mengatakan bahwa Jakarta telah memasuki era kota global. Hal tersebut dikatakan berdasarkan semua pemanfaatan fasilitas yang berbasis digital.

"Semua yang hadir di tempat ini rasanya pasti tahu aplikasi Jaki (Jakarta Kini). Anda daftar ke sini pakai aplikasi Jaki, bukan? Dan ini adalah sebuah pemanfaatan teknologi digital super apps yang bukan hanya terbaik di Indonesia, tetapi ini telah dinobatkan sebagai super apos pelayanan kota terbaik di Asia Tenggara," paparnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: