Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Harga Kisaran US$ 20.000, Para Investor Kini Setidaknya Bisa Memiliki 1 Bitcoin

Dengan Harga Kisaran US$ 20.000, Para Investor Kini Setidaknya Bisa Memiliki 1 Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak investor Bitcoin (BTC) pertama kali membangun jutawan, ketika ekosistem mendapatkan popularitas luar biasa di samping pengarusutamaan internet, investor di seluruh dunia telah terburu-buru untuk mengumpulkan sebanyak 21 juta BTC, satu Satoshi pada satu waktu.

Dengan BTC baru-baru ini diperdagangkan pada kisaran 20.000 dolar untuk pertama kalinya sejak 2020, investor kecil menemukan jendela kecil peluang untuk mencapai impian mereka memiliki setidaknya 1 BTC.

Melansir dari Cointelegraph, Senin (27/6/2022) sebelumnya pada tanggal 20 Juni, ia melaporkan bahwa jumlah alamat dompet Bitcoin yang berisi satu BTC atau lebih meningkat sebesar 13.091 hanya dalam tujuh hari.

Baca Juga: Bitcoin Masih Berada di Harga Rendah, Pemerintah China Beri Peringatan Penggunaan Kripto

Sementara jumlah total alamat yang memegang 1 BTC mengalami pengurangan langsung dalam beberapa hari mendatang, komunitas kripto di Reddit terus menyambut investor kripto baru yang tertatih-tatih menjadi wholecoiner.

Redditor arbalest_22, yang membagikan tangkapan layar di atas, mengungkapkan bahwa dia membutuhkan total sekitar 35k dolar untuk mengumpulkan 1 BTC selama beberapa bulan sejak 14 Februari 2021. Menunjukkan dukungan lebih lanjut untuk ekosistem Bitcoin, Redditor bertujuan untuk terus mendapatkan Satoshi atau duduk sampai dia mengumpulkan lebih dari 2 BTC.

Arbalest_22 mulai membeli BTC dari pertukaran kripto Coinbase tetapi kemudian mulai menggunakan Strike karena biaya yang lebih rendah. Ia berbagi soal rencana masa depannya, dengan menyatakan:

"Saya berharap di masa depan saya dapat memperlakukannya lebih seperti orang kaya memperlakukan real estat dan mengambil pinjaman untuk melawannya. Kemudian karena mengapresiasi hanya melunasi pinjaman lama dengan yang baru. Boom, penghasilan bebas pajak."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: