Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

60.706 Unit Rumah Swadaya Disalurkan ke Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Seluruh Indonesia

60.706 Unit Rumah Swadaya Disalurkan ke Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Seluruh Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus melanjutkan penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), diantaranya lewat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)/Rumah Swadaya. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pada tahun 2022 Ditjen Perumahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2,23 triliun untuk program BSPS dengan target 103.000 unit rumah tidak layak huni. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Janjikan Infrastruktur Pendukung KTT G20 Rampung Agustus 2022

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta pada Selasa (28/6/2022).

"Untuk BSPS hingga saat ini masih ada beberapa perubahan usulan calon penerima bantuan. Dari target 103 ribu unit, yang sudah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) sebanyak 89 ribu unit. Sedangkan untuk progres fisiknya yang sudah terlaksana sebanyak 60.706 unit (58,94%), " kata Iwan dalam siaran pers, Selasa (28/6/2022). 

Berdasarkan data, program BSPS yang dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2022 menargetkan terserapnya tenaga kerja sebanyak 206.000 orang. Hingga saat ini progresnya sudah menyerap sebanyak 121.412 orang. 

Program BSPS merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni. Dengan dana BSPS tersebut mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni. 

Selanjutnya Iwan juga menyampaikan capaian program satu juta rumah tahun 2022 yang hingga saat ini sudah mencapai 460.269 unit. Capaian tersebut terdiri dari 82% untuk rumah MBR sebanyak 378.983 unit dan rumah non MBR 18% sebanyak 81.286 unit. 

Baca Juga: Dukung Langkah Anies, MUI: Promo Miras Holywings Jelas Punya Niat Buruk!

"Secara menyeluruh progres keuangan Ditjen Perumahan hingga 28 Juni 2022 sebesar 38,02% sekitar Rp2,62 triliun dari alokasi anggaran 2022 sebesar Rp6,9 triliun dan progres fisik sebesar 33,75%," ujar Iwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: