Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Tangan Kanan Ahok dan Pentolan PSI Putuskan 'Membelot' ke Anies Baswedan, Analisis Refly Harun Menggelegar, Simak!

Eks Tangan Kanan Ahok dan Pentolan PSI Putuskan 'Membelot' ke Anies Baswedan, Analisis Refly Harun Menggelegar, Simak! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berita mengejutkan dari Partai Solidaritas Indonesia. Melalui Grace Natalie, PSI mengumumkan bahwa salah satu pendiri partai tersebut, Sunny Tanuwidjaja mengundurkan diri dan menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jelas ini menghebohkan mengingat rekam jejak PSI melalui kader-kadernya tegas menentang Anies Baswedan. Belum lagi fakta bahwa Sunny adalah mantan tangan kanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok makin membuat publik bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi.

Mengenai “membelotnya” pendukung Ahok dan PSI ke Anies Baswedan ini, pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut memberikan komentar.

Menurut Refly, pembelotan ini memnag penuh dengan tanda tanya dan menimbulkan pertanyaan di publik.

Baca Juga: Rocky Gerung: Semakin Dimusuhi, Semakin Orang Lihat Ada Ketidakjujuran untuk Menghalangi Anies Baswedan!

This is the question ketika mau hengkang untuk membantu Anies. This is like a mystery apakah dari sisi fundraising, mendokngkrak elektabilitas di antara minoritas, atau ada hal lain? This is the Question,jelas Refly melalui kanal Youtubenya dikutip Rabu (30/6/22).

Menurut Refly, tidak mungkin mengambil keputusan besar semcam tersebut tanpa adanya pembicaraan antara dua belah pihak (Anies).

Lanjut Refly pasti ada keterkaitan fungsi yang spesial sehingga mengambil kepitusan tersebut.

“Pasti ada pembicaraan dengan Anies Baswedan, kita menduga-duga begitu. Pasti ada special function makanya dia decide to quite from PSI, His political party.

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan “Hukum” Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak!

Menurut Refly keputusan Sunny ini menarik mengingat Anies belum tentu jadi Calon Presiden.

“Ini menarik karena keputusan itu diambil ketika Anies belum tentu jadi sebagai calon presiden. Kita tahu nanti kepastiannya baru ada pada september atau oktober tahun depan,” tambah Refly.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: