Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krisis Pangan Dunia Depan, Mentan SYL Minta Perencanaan Sektor Pertanian Inovatif dan Adaptif

Krisis Pangan Dunia Depan, Mentan SYL Minta Perencanaan Sektor Pertanian Inovatif dan Adaptif Kredit Foto: Kementan

Diketahui, sesuai data BPS, sektor pertanian terbukti sebagai penyelamat perburukan resesi ekonomi nasional. Pada triwulan II tahun 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian tumbuh 16,24% (q-to-q) tertinggi dibandingkan sektor lain. Pada tahun 2021, PDB sektor pertanian juga secara konsisten tumbuh positif dan berlanjut pada tahun 2022.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian baik di pusat dan daerah, juga seluruh Kepala Dinas lingkup Pertanian yang telah berperan aktif dalam melaksanakan tugas dengan baik di tahun 2021 maupun 2022, saya mengajak kita untuk terus bekerja untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani," tutur SYL.

Baca Juga: Karma Roy Suryo, Dulu Sindir Keras Eks Demokrat, Eh Sekarang Dihajar Balik Soal Penistaan Agama!

Bersamaan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono mengatakan Musrenbangtannas 2022 dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) yang dihadiri sekitar 400 orang offline (OPD provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia, dan pegawai lingkup Kementerian Pertanian) dan dan 1000 orang secara online. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian proses penyusunan perencanaan program, kegiatan dan anggaran Tahun 2023 dengan mengundang seluruh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang yang menangani perencanaan lingkup Pertanian Provinsi di seluruh Indonesia.

"Pak Menteri memberikan arahan program pembangunan pertanian tidak lagi biasa-biasa saja, tapi okstra ordinari. Penyusunan program harus fokus dengan apa yang dicapai, tidak lagi asal alokasikan bantuan tanpa ada outpun yang jelas. Kita kerja swasembada pangan bahkan ekspor. Bagi daerah yang bisa naikkan ini, kita akn support dan fokuskan programnya," jelasnya.

Kasdi menambahkan tujuan Musrembangtannas yakni membahas dan menyepakati hasil kesepakatan pada Rakortek (Rapat Kerja Teknis) Kementerian Dalam Negeri dan Musrenbangnas Kementerian PPN/Bappenas yang akan ditetapkan dalam Rencan Kerja (Renja) Kementerian Pertanian. Yakni terkait target produksi dan kegiatan prioritas Eselon I lingkup Kementerian Pertanian yang akan dilaksanakan di masing-masing provinsi, langkah percepatan peningkatan produksi komoditas pertanian.

Baca Juga: Berani Tutup Holywings, Pentolan FPI Kasih Jempol Buat Anies Baswedan!

"Dan kita akan lakukan sinkronisasi pusat dan daerah untuk mempertajam program/kegiatan mendukung peningkatan produktivitas, transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tutup Kasdi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: