Jokowi Menuju Moskow, Para Pakar Mulai Bicara Kemungkinan Damai Rusia dan Ukraina
Pengamat internasional, Dinna Prapto Raharja menyampaikan hal serupa. Kata dia, Indonesia adalah negara yang cukup disegani di Kawasan Asia. Posisi geografis, kepentingan ekonomi negara-negara Barat dan Rusia di Asia yang besar, membuat Indonesia mempunyai daya tawar agar resolusi damai bisa didengar.
Selain itu, kata dia, hubungan Indonesia dengan Rusia maupun Ukraina juga sangat baik. Indikator yang paling nampak dari relasi itu, tidak adanya penolakan atas rencana kunjungan Jokowi dari Zelenskyy maupun Putin.
Baca Juga: Rusia Alami Mimpi Buruk, Bukan Main-main, NATO Sukses Bikin Kicep
"Seberapa berhasil? Tergantung kepiawaian tim Presiden Jokowi," kata Dinna, kemarin.
Pendiri Synergy Policies ini menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyukseskan misi ini.
Pertama, tidak mengandalkan diplomasi megaphone atau mengeluarkan pernyataan di media massa yang berpotensi menaikkan eskalasi.
Selain itu, proses menuju perdamaian tak bisa langsung dicapai dalam satu kali pertemuan. Butuh proses dari kedua belah pihak.
Kedua, sejauh mana Indonesia bisa meyakinkan negara-negara Barat untuk menghentikan segala sanksinya terhadap Rusia. Sebab, jika negara-negara Barat terus memojokkan Rusia, perang akan terus berlangsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto