Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Prediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Akan Mengusung Airlangga Hartarto Jadi Capres

Pengamat Prediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Akan Mengusung Airlangga Hartarto Jadi Capres Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (12/5/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran dan pembahasan koalisi Bersatu (Beringin, Ka'bah, dan Matahari). | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Pasalnya, koalisi yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN itu sudah berulang kali menekankan pentingnya mengusung calon dari internal.

"Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (28/6).

Ujang juga menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB, lebih banyak. Tentu, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi di DPR RI. Seperti diketahui, Golkar adalah pemilik kursi terbanyak kedua di DPR. 

Baca Juga: Pakar: Yang Angkat Isu dan Bikin Ramai di Medsos “Jokowi Anti Islam” pada Pilpres 2019 Adalah Pendukungnya Sendiri

Sedangkan jumlah kursi PPP dan PAN termasuk paling kecil. "Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalan konteks kalkulasi politik dan matematik," tambahnya.

Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Kelihatannya ke Zulhas, secara bergening politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi," kata Ujang. "Jadi kalau internal capres Airlangga dan cawapresnya Zulhas. Itu yang kelihatannya akan mereka godok," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: