Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Ini, PA 212 Kasih Peringatan ke Jokowi: Jangan Sampai Umat Islam yang Bergerak!

Gegara Ini, PA 212 Kasih Peringatan ke Jokowi: Jangan Sampai Umat Islam yang Bergerak! Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyinggung soal keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2023 mendatang.

Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, bahkan meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melarang Israel datang ke Indonesia.

Novel bahkan menggertak pemerintah dengan menyebut bahwa PA 212 akan mengepung bandara jika pemain Israel tetap datang ke tanah air.

Baca Juga: Bekasi Memanas Gegara Minta Tutup Permanen Holywings, PA 212 Kumandangkan...

“Jadi, sebagai uji coba dan uji nyali, Jokowi bisa tolak timnas Israel untuk datang ke Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia,” ujar Novel di Jakarta pada Jumat (1/7/2022).

Ia melanjutkan, “Jangan sampai umat Islam yang bergerak kepung bandara karena ini bukan pepesan kosong.”

Menurut Novel, mengumpulkan umat Islam di bandara untuk mengepung rombongan Israel bukanlah hal yang mustahil.

Hal itu karena mereka sudah membuktikannya saat Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Novel mengatakan, “Itu adalah sejarah baru. Ada penjemputan sampai kurang lebih massa sampai tiga jutaan.”

Selain PA 212, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta, juga menolak kedatangan pemain Israel ke Indonesia.

Sebelumnya, ia telah mengingatkan tentang amanat UUD 1945 dan para pendiri bangsa mengenai penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.

Menurutnya, dukungan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Palestina adalah harga mati. Apalagi mereka merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, Anggota Komisi I DPR RI itu berharap Indonesia akan memakai momen Piala Dunia U-20 2023 sebagai wadah untuk menyuarakan ketidakadilan dalam hubungan kemanusiaan dan sepak bola.

Sementara itu, pemerintah dan PSSI sendiri telah menegaskan kalau Israel tetap bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan bahwa sepak bola harus dipisahkan dari politik sesuai kesepakatan dengan FIFA.

Dengan begitu, setiap negara bisa berlaga dalam setiap turnamen FIFA meski negara tuan rumah tidak memiliki hubungan bilateral dengan mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: