Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tuding Habib Rizieq Terima Suap dari Diskotek, Guru SD Minta Maaf

Tuding Habib Rizieq Terima Suap dari Diskotek, Guru SD Minta Maaf Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Pemprov DKI Jakarta melakukan penyegelan terhadap 12 outlet Holywings di Ibu Kota usai pencabutan izin usahanya karena adanya temuan beberapa outlet yang belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Petir 3, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Eni Rohaeni S.Pd mengaku, menyesali perbuatannya. Eni pun meminta maaf atas cicitannya yang menuding Habib Rizieq Shihab (HRS) telah menerima uang sebagai kompensasi penutupan Holywings di Jakarta.

"Saya ingin meminta maaf kepada Bapak Ustadz Habib Rizieq dan pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas ini murni kesalahan saya," kata Eni dalam video yang dibuatnya, di Jakarta, Ahad (3/7/2022).

Awal masalah itu terjadi ketika Eni melalui akun Twitter, @pd_eni membuat status yang dianggap warganet memfitnah HRS. Eni menyebut, pendiri Front Pembela Islam tersebut menjadi pihak di balik penutupan kasus Holywings di Jakarta.

Cicitan Eni mengomentari status yang dibuat Denny Siregar, yang mengunggah tangkapan layar berita Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menutup 12 outlet Holywings di Jakarta, yang mendapat dukungan berbagai elemen masyarakat termasuk FPI.

Eni menuding HRS meminta Holywings ditutup karena sudah tidak menerima setoran uang dari manajemen. "Soalnya Si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," kata Eni yang membuat cicitan pada 28 Juni 2022 pukul 11.57 WIB. Status tersebut masih ada ketika berita ini dibuat.

Setelah tangkapan layar itu viral dan banyak dikomentari, Eni pun muncul dengan video permintaan maaf. Ribuan warganet sempat menggeruduk akunnya.

Dia menegaskan, sangat menyesali perbuatannya. Eni mengajukan permintaan maafnya bisa diterima HRS maupun pendukungnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf dan bukakan pintu maaf," kata Eni mengiba sembari memakai masker.

Dalam berbagai cicitannya, Eni sangat aktif menyerang berbagai tokoh yang dianggap tidak sepandangan dengannya. Selain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Eni juga kerap mengejek Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Salah satunya, ketika ia mengomentari foto editan yang diunggah politikus PDIP Ruhut Sitompul dengan wajah Anies memakai koteka. "Sesungguhnya semua akan kembali pada karmanya," kata Eni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: