Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Faktor Utama Erick Thohir Sulit Maju di Pilpres 2024, Pengamat Blak-blakan: Dia Bukan Orang Partai

Faktor Utama Erick Thohir Sulit Maju di Pilpres 2024, Pengamat Blak-blakan: Dia Bukan Orang Partai Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai Menteri BUMN Erick Thohir sulit untuk maju capres 2024, karena bukan kader partai.

"Erick Thohir kekurangannya dia bukan orang partai, jadi sulit maju capres," kata Ujang di Jakarta, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Sobat Erick Lakukan Roadshow di Jawa Tengah Tanam Dukungan untuk Erick Thohir di 2024

Menurut Ujang, kelebihan Erick Thohir agar dapat maju sebagai capres adalah finansialnya yang besar. Namun demikian, jika ditinjau dari segi kinerja di pemerintahan, Erick masih harus memperbaiki catatan buruknya selama mengelola BUMN.

"Meskipun sudah tiga tahun menjadi menteri tapi masih banyak bolong-bolongnya terkait kinerjanya," bebernya.

Sebelumnya, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di 10 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai capres atau cawaprs pada Pilpres 2024. Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar menyebut sejumlah nama selain Erick Thohir.

Baca Juga: Kolaborasi Erick Thohir dan Kejagung Bagus dan Efektif, Pakar: Tidak Hanya Menindak Tapi Juga Menerapkan Good Corporate Governance

Di antaranya Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Tapi, dari nama-nama itu yang paling banyak disuarakan dan disebut oleh pengurus, kader, dan simpatisan nama Pak Erick Thohir," terang Muazzim Akbar di Mataram, Sabtu (3/7/2022).

Menurutnya Menteri BUMN itu dinilai merakyat dan memiliki elektabilitas. "Erick Thohir juga memiliki kemampuan finansial dan juga kemampuan dalam memimpin," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: