Jokowi Emang Beda, Bisa Diterima Baik Rusia dan Ukraina, Walau Keduanya Sedang Konflik Bersenjata!
Dalam hal itu, Jokowi juga berpesan agar ekspor gandum dari Ukraina, serta ekspor komoditas pangan dan pupuk dari Rusia bisa kembali aktif ke dalam rantai pasok global.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan, Jokowi menjadi pemimpin pertama dari kawasan Asia yang mengunjungi Ukraina, guna membawa misi damai, sejak negara itu mulai menghadapi invasi Rusia pada Februari lalu.
Baca Juga: Walau Tak Bisa Hentikan Operasi Militer Rusia dan Ukraina, Hasil Misi Jokowi Lampaui Target!
"Yang perlu kita garisbawahi, Bapak Presiden (Jokowi) adalah satu-satunya pimpinan dari Asia yang bisa melakukan kunjungan ke dua tempat dalam satu rangkaian kunjungan, ke Ukraina dan ke Rusia," terang Faizasyah.
"(Jokowi) sudah bertemu dengan Presiden Ukraina dan akan bertemu Presiden (Vladimir) Putin," sambungnya.
Kedatangan Jokowi di Ukraina pada Rabu (29/6.2022) disambut Presiden Zelensky di Istana Mariinsky, Kiev. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kunjungannya merupakan wujud kepedulian Indonesia untuk Ukraina.
"Saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ucap Jokowi.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Dorong UMKM Jadi Kunci Kebangkitan Industri Kreatif dan Ekonomi Nasional
Pada Kamis (30/6/2022), Jokowi gantian bertolak ke Moskow, Rusia, untuk melanjutkan lawatan perdamaian dan bertemu Putin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: