Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikatan Alumni UNPAD: Investasi Harus Tumbuhkan UMKM

Ikatan Alumni UNPAD: Investasi Harus Tumbuhkan UMKM Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan adanya potensi investasi masuk Indonesia dari berbagai sektor sebesar Rp1.800 triliun. Tingginya potensi investasi tersebut harus memberi dampak besar bagi perekonomian Indonesia, terutama pertumbuhan UMKM.  

“Investasi yang masuk ke Indonesia akan memberi multiplier effect bagi ekonomi. Apalagi saat ini investasi yang masuk terus diperkuat ntuk memaksimalkan potensi di hilir sehingga bisa menggerakkan UMKM,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pada acara silaturahmi Ikatan Alumni (IKA) Unpad di Aula Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Kusumasumantri, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (3/7/2022).  

Ikut juga berbicara pada acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Rektor Unpad Prof Dr Rina Indiastuti, dan Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan. Wakil rektor Unpad, dekan di lingkungan Unpad, dan komisariat IKA Unpad  serta undangan hadir bersama lebih dari 650 alumni Unpad.

Arsjad menjelaskan  banyak tantangan yang dihadapi Indonesia. Selain pemulihan kesehatan nasional dari pasca pandemic Covid-19, tantangan ke depan adalah peningkatan perekonomia nasional setelah terpuruk akibat Covid-19. 

“Tantangan ini jika bisa dikelola dengan baik akan memberi dampak positif bagi ekonomi serta peluang terbukanya 23 juta lapangan kerja,” ujarnya.

Menurut Arsjad, pada kuartal I 2022, ekonomi Indonesia naik 5%. Perdagangan juga naik dengan pertumbuhan besar di sektor manfaktur. Saat ini kita berusaha lakukan hilirisasi, supaya nilai tambah di Indonesia. 

"Dulu kita jual barang mentah,  makanya ekspor nikel dilarang," katanya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi acara silaturahmi IKA Unpad. Kemenkop UKM dan IKA Unpad dinilai sudah banyak menjalin kerja sama untuk memajukan UMKM di Indonesia. Karena itu, kerja sama dengan IKA Unpad harus terus diperkuat.

“Kenapa harus dilakukan kerja sama? Kendati UMKM mendominasi ekonomi Indonesia, tetap masih kurang produktif,” katanya.

Teten menegaskan, untuk meningkatkan produktivitas UMKM Indonesia, kerja sama dengan IKA Unpad termasuk dengan Unpad sangat dibutuhkan guna.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: