Kementerian Perhubungan akan melakukan penataan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung, agar lebih produktif dan diharapkan semakin memperlancar pergerakan penumpang maupun barang.
Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Bangka, pada Minggu (3/7/2022), meninjau sejumlah pelabuhan yang ada di Provinsi Babel, khususnya di Pulau Bangka.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ini Langkah Menko Muhadjir Effendy Tangani Wabah PMK
'Kami rencanakan dengan pak Gubernur Babel untuk memetakan kembali pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung untuk dikembangkan secara lebih produktif," ujar Menhub dalam keterangan pers, Senin (4/7/2022).
Menhub mengatakan, di Pulau Bangka terdapat sejumlah pelabuhan baik untuk penumpang maupun barang, diantaranya yakni: Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Tanjung Ular dan Pelabuhan Belinyu.
"Kami bersama Pemda akan mengidentifikasi kembali pelabuhan mana yang akan dikembangkan, karena kalau kebanyakan pelabuhan tidak ekonomis. Kalau kita bisa fokus kembangkan di satu tempat tertentu, hasilnya akan memberikan dampak yang bagus. Di sini memiliki komoditas seperti sawit, timah dan lainnya yang memiliki potensi untuk mengoptimalkan muatan kapal," tutur Menhub.
Menhub mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan agar pelabuhan lebih produktif yaitu akan mengkerjasamakan pengelolaan dan pengembangannya dengan pihak Swasta dan BUMD.
Baca Juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina Saat Perang, Mana Bawa Istri Lagi, Keberanian Jokowi Luar Biasa!
"Jadi pemerintah pusat memberikan kerja sama pengelolaan (KSP) kepada Pemda. Kemudian Pemda mengkerjasamakannya dengan BUMD dan swasta secara business to business (B2B)," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar