Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ACT Bikin Malu karena Selewengkan Dana Umat, Anwar Abbas: Pokoknya Saya Sangat Kecewa!

ACT Bikin Malu karena Selewengkan Dana Umat, Anwar Abbas: Pokoknya Saya Sangat Kecewa! Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas buka suara soal dugaan penyalahgunaan uang umat oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia juga mengaku kaget dengan besaran gaji petinggi ACT.

Anwar mengatakan isu penyelewengan dana umat yang dilakukan oleh petinggi ACT jelas sangat memalukan sekali. "Kalau benar ada tindak penyelewengan tersebut, hal ini jelas memalukan," kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).

Anwar juga mengaku kaget membaca besaran gaji dan fasilitas yang didapat oleh petinggi ACT yang dinilai sangat berlebihan.

Baca Juga: Kaget Dengar Gaji Petinggi ACT Ratusan Juta, Anwar Abbas Kecewa: Materialistis dan Hedonis, Memalukan

"Pokoknya saya sangat kecewa dengan sikap dan perilaku mereka yang menurut saya sangat materialistis dan hedonis sekali," pungkasnya.

Dia berharap pihak berwajib untuk turun tangan menyelidiki dan menghitung besar kerugian akibat penyelewengan tersebut. Anwar Abbas juga menyebutkan selain memalukan, penyalahgunaan dana itu juga mencoreng nama lembaga kemanusiaan yang lain.

"Peristiwa ini selain memalukan juga telah mencoreng nama dari lembaga yang menghimpun dana masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap (ACT) Diduga Bikin Ulah, Anwar Abbas Beri Respons Nggak Main-main: Kalau Benar, Ini Jelas Sangat Memalukan!

"Kemudian meminta pihak yang berkepentingan agar menyelesaikan masalahnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," lanjutnya.

Media sosial dihebohkan dengan kabar ACT perihal isu gaji petinggi hingga ratusan juta. Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi dan gaji karyawan ACT.

Tagar-tagar berkaitan dengan ACT seperti #AksiCepatTilep, #JanganPercayaATC bermunculan di Twitter setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: