Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menengok ke Akar Masalah Ukraina Bantah Titip Pesan untuk Putin Lewat Jokowi, Sekretaris Pers Buka-bukaan!

Menengok ke Akar Masalah Ukraina Bantah Titip Pesan untuk Putin Lewat Jokowi, Sekretaris Pers Buka-bukaan! Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kantor Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa jika Presiden Volodymyr Zelenskyy ingin mengatakan sesuatu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya.

Klaim pemerintah Indonesia tentang Presiden Volodymyr Zelenskyy mengirim pesan untuk Presiden Vladimir Putin melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantah Kantor Presiden Ukraina.

Baca Juga: Heboh Soal Klaim Jokowi Sampaikan Pesan Zelensky ke Putin, Rocky Gerung Malah Bikin Pantun Menohok: Beli Kedondong Jangan Diborong… Cakep!

Serhii Nikiforov, sekretaris pers untuk kantor tersebut, dalam komentar untuk Ukrainska Pravda, mengatakan jika Zelenskyy ingin mengatakan sesuatu kepada Putin, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya.

Serhii hanya mengatakan, "Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden (Indonesia dan Ukraina) di Kyiv."

"Rusia memikul tanggung jawab penuh untuk mengganggu ekspor (gandum Ukraina) ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.

"Inilah yang dibahas secara detail oleh Volodymyr Zelenskyy dengan Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia)."

"Adapun pesan apa pun, jika presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya," kata Sehril.

Setelah pertemuannya dengan Putin pada 30 Juni, Jokowi mengaku telah menyampaikan pesan dari Zelenskyy kepada Putin.

Pada tanggal 29 Juni, Presiden Indonesia tiba di Ukraina; dia mengunjungi kota Irpin, yang dihancurkan oleh pasukan pendudukan Rusia.

Presiden Indonesia mengatakan bahwa dia memiliki pesan untuk Zelenskyy dan bahwa dia akan segera bertemu dengan presiden Rusia.

Widodo secara pribadi mengundang Zelenskyy untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada bulan November. Sebagai tanggapan, Zelenskyy mengatakan bahwa apakah dia akan ambil bagian akan tergantung pada situasi keamanan di Ukraina dan di mana negara-negara lain diundang untuk ambil bagian dalam KTT tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: