Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Tangan Kanan Ahok Menyatakan Dukung Anies Baswedan, Pengamat Sebut Akan Muncul 'Gelombang' Dukungan Lainnya, Siap-siap Aja!

Eks Tangan Kanan Ahok Menyatakan Dukung Anies Baswedan, Pengamat Sebut Akan Muncul 'Gelombang' Dukungan Lainnya, Siap-siap Aja! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar cukup mengejutkan hadir dari Eks Tangan Kanan Ahok dan pentolan PSI yakni Sunny Tanuwidjaja. Diketahui Sunny kini memilih mendukung kebalikan dari kubu sebelumnya yakni Anies Baswedan.

Menanggapi hal ini Founder KedaiKopi Hendri Satrio mengungkapkan bahwa terbukanya informasi bahwa pendiri PSI, Sunny Tanuwidjaja berada dalam barisan pendukung Anies Baswedan akan membuat tren baru dalam politik jelang Pilpres. Yaitu makin terbukanya pendukung Anies Baswedan dalam menyuarakan pilihannya.

Menurut dia, keterbukaan dalam menyuarakan dukungan terbuka pada Capres selama ini hanya dilakukan oleh pendukung Presiden Jokowi yang beralih mendukung Ganjar Pranowo atau beberapa pendukung Ketum Parpol yang tersandera dalam memberikan dukungan untuk Capres lain selain hanya untuk sang Ketum tersebut.

“Fenomena Sunny akan mendorong pendukung Anies Baswedan yang selama ini diam tak banyak bicara akhirnya keluar untuk bergabung bersama gelombang perubahan yang hangat dibicarakan masyarakat,” ujar Dosen Universitas Paramadina itu.

Baca Juga: Jokowi Pergi ke Ukraina-Rusia Klaim Bawa Misi Perdamaian, Omongan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: Hanya Ingin Dapat Headline!

Hensat-sapaan Hendri Satrio-mengatakan, fenomena Sunny juga akan berimbas positif pada beberapa parpol yang mendukung Anies. Baik yang nyata memberikan dukungan seperti Nasdem atau parpol yang konstituennya sudah mendukung tapi masih menunggu waktu tepat untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan seperti Demokrat, PPP ataupun PKS.

Masyarakat pasti mengharapkan fenomena Sunny ini yang menggambarkan kebebasan menentukan pilihan capres juga terasa dan terlihat oleh Mahkamah Konstitusi yang akhirnya bisa mengabulkan permohonan Pemilihan Presiden tanpa ambang batas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: