Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi Terbaru akan Tingkatkan Ketangguhan Industri Furnitur Pasca Pandemi

Teknologi Terbaru akan Tingkatkan Ketangguhan Industri Furnitur Pasca Pandemi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dihadapkan pada situasi Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, industri furniture di Indonesia membutuhkan dukungan teknologi terbaru, yang sesuai dengan tren teknologi masa kini. Memenuhi kebutuhan tersebut, pameran International Furniture Manufacturing Components (IFMAC 2022) akan kembali digelar di Jakarta International Expo Kemayoran pada tanggal 21 – 24 September 2022. 

IFMAC 2022 adalah pameran perdagangan terbesar di Indonesia yang melayani industri produksi furnitur, Secara bersamaan juga akan digelar pameran yang menghadirkan mesin-mesin pengolahan kayu WOODMAC 2022.

Dengan ditundanya pameran iFMAC selama 2 tahun akibat pandemic Covid-19, membuat penyelenggaran IFMAC & WOODMAC tahun ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Sofianto Widjaja, General Manager PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), dalam keterangan media, Selasa (5/7/2022) menjelaskan, penyelenggara pameran IFMAC WOODMAC 2022 mengungkapkan, IFMAC dan WOODMAC 2022 akan mendukung pertumbuhan produksi furnitur di Indonesia dengan menghubungkan produsen industri furnitur lokal dengan pemasok mesin berteknologi tinggi.

Kerjasama tersebut pada akhirnya akan menaikan standar furnitur buatan Indonesia menjadi produk berkelas internasional yang memenuhi permintaan ekspor dan penjualan domestic. 

Kerjasama WAKENI dengan Deutsche Messe, yang merupakan penyelenggara pameran permesinan kayu terbesar di dunia, LIGNA, menarik lebih banyak perusahaan Eropa dan global lainnya untuk datang menjelajahi pasar Indonesia melalui iFMAC.

Ratusan eksibitor akan hadir dari berbagai negara antara lain Austria, Australia, Cina, Finlandia, Indonesia, Italia, Malaysia, Thailand, Turki, Amerika Serikat, Singapura, dan Jerman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: