Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko PMK: GPDRR di Bali Jadi Pengalaman Penting untuk Acara G20 Lainnya

Menko PMK: GPDRR di Bali Jadi Pengalaman Penting untuk Acara G20 Lainnya Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai, Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah pertemuan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang terselenggara secara berkelanjutan dan inklusif.

Seperti diketahui, ajang internasional GPDRR ke-7 Tahun 2022 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 23-28 Mei 2022 telah terselenggara. Kegiatan internasional ini dihadiri oleh sebanyak 4.923 delegasi dari 185 negara dan anggota observer PBB.

Baca Juga: Muhadjir Desak Perguruan Tinggi Alokasikan Anggaran untuk Tangani PMK

"Penyelenggaraan GPDRR juga memperteguh posisi Indonesia sebagai pemimpin G20 yang secara tidak langsung merupakan momen luar biasa untuk kita semua dan menunjukan daya tarik Indonesia," ujar Muhadjir dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Penyelenggaraan GPDRR dikutip dalam siaran pers, pada Selasa (5/7/2022).

Menurut Menko PMK, suksesnya kegiatan GPDRR ini juga memiliki arti penting dalam membantu proses pemulihan sosial ekonomi di Bali. Kemudian, dia menuturkan, terselenggaranya giat GPDRR di Bali yang secara besar-besaran juga tidak menambah kasus Covid-19 signifikan.

"Alhamdulillah selama kita amati walaupun diselenggarakan secara besar-besaran tidak memiliki dampak signifikan dalam penambahan Covid-19," ujarnya.

Selain itu, menurut Muhadjir, dengan suksesnya kegiatan ini juga menjadi pengingat kepada publik untuk terus waspada dan mengetahui bagaimana kiat-kiat pengurangan risiko bencana. Muhadjir mengapresiasi kerja keras seluruh panitia nasional dari Kementerian dan Lembaga terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang GPDRR.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia Nasional atas dukungan dan peran sertanya dalam menyukseskan penyelenggaraan GPDRR," ujarnya.

Ia berharap, suksesnya penyelenggaraan GPDRR dapat menjadi batu loncatan untuk penyelenggaraan giat-giat internasional selanjutnya, seperti KTT G20, kemudian World Tourism Day di bulan September, dan World Conference On Creative Economy (WCCE) pada bulan Oktober.

"Kita harap dengan berhasil terselenggaranya giat GPDRR ini bisa menjadi pelajaran kita untuk pengambilan kebijakan strategis khususnya di bidang kebencanaan, serta untuk penyelenggaraan giat-giat internasional selanjutnya, khususnya giat G20 yang akan diselenggarakan mendatang," imbuh Menko PMK.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Suharyanto sebagai Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR menyampaikan bahwa penyelenggaraan GPDRR berhasil di seluruh aspek, mulai dari bidang kesekretariatan, substansi, pengamanan, hospitality, pertemuan bilateral, pogram pendamping dan acara pendukung, serta pengamanan VVIP VIP para delegasi.

Kemudian, Suharyanto menyampaikan, terdapat cukup banyak apresiasi dan komentar positif dari seluruh delegasi internasional, baik dari segi keamanan, substansi, danĀ  kesehatan khususnya antisipasi Covid-19.

Kemudian yang tak kalah penting, Suharyanto memaparkan, nantinya hasil dari GPDRR juga akan dijadikan referensi dan ditindaklanjuti bersama Kementerian dan lembaga dalam implementasi programnya.

"Nantinya, rapat evaluasi ini akan dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo," ujar Suharyanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: