Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Ganjar atau Anies Baswedan, Jika Pilih Sosok Ini Sebagai Cawapres, 'Daya Ledak' Prabowo di Pilpres 2024 Makin Wow!

Bukan Ganjar atau Anies Baswedan, Jika Pilih Sosok Ini Sebagai Cawapres, 'Daya Ledak' Prabowo di Pilpres 2024 Makin Wow! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjajakan calon presiden mulai banyak dilakukan untuk menemukan formula yang pas untuk bisa maksikal di pilpres 2024 nanti. 

Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hingga kini masih menjadi calon kuat untuk menjadi capres.

Meski begitu, banyak kalangan menilai sosok Prabowo Subianto butuh pendamping yang layak untuk maju dalam gelanggang politik nasional tersebut.

Analis Politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo menilai Prabowo Subianto akan menjadi kuat jika diduetkan dengan Gubernur Jawa Timur saat ini, Khofifah Indar Parawansa. Ia menilai, duet pasangan tersebut menjadi ideal karena merupakan perpaduan sosok nasionalis-religius.

"Duet Prabowo-Khofifah merupakan perpaduan yang pas antara sosok nasionalis dan religius. Khofifah sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden dari kalangan nasionalis," kata Indaru seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Bahas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Analisis Refly Harun Ngeri-ngeri Sedap Sampai Sebut Anies Baswedan: Jangan Kaget...

Ia menilai, Khofifah layak untuk dicalonkan menjadi calon wakil presiden karena memiliki modal politik kuat yang tidak dimiliki calon lain.

Dalam pandangannya, Khofifah memiliki basis massa besar dan loyal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sehingga bisa membawa keuntungan bagi siapa pun yang berduet dengannya.

"Khofifah tidak hanya merepresentasikan kaum nahdliyin, tapi juga kaum perempuan yang jumlahnya mencapai separuh lebih dari total jumlah pemilih. Jika isu kesetaraan gender digulirkan dan ditarungkan dengan Puan Maharani, saya yakin publik akan lebih memilih Khofifah," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: