Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Ganjar Pranowo 'Disingkirkan' PDIP, Rocky Nyeletuk: Dah Jadi Bebek Goreng, Nggak Mungkin Tertolong

Sinyal Ganjar Pranowo 'Disingkirkan' PDIP, Rocky Nyeletuk: Dah Jadi Bebek Goreng, Nggak Mungkin Tertolong Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai jika karier politik Ganjar Pranowo sudah mati. Dia menilai jika politikus PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah itu makin sulit menjadi Capres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Rocky bahkan mengumpamakan Ganjar sudah menjadi Fried Duck alias bebek goreng saat ini.

Baca Juga: Bukan Ganjar atau Anies Baswedan, Jika Pilih Sosok Ini Sebagai Cawapres, "Daya Ledak" Prabowo di Pilpres 2024 Makin Wow!

"Kalau Pak Jokowi disebut Lame Duck (bebek lumpuh), kalau Ganjar itu udah jadi Fried Duck (Bebek Goreng) karena sudah di kuali dimasak dan nggak mungkin lagi tertolong," katanya, dikutip Rabu (6/7/2022).

Hal itu diperparah saat Ganjar diminta membacakan Rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Salah satu poin dari rekomendasi tersebut adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP untuk menentukan Capres.

Menurut Rocky, kondisi tersebut makin menguatkan tendensi bahwa keputusan Megawati itu mutlak dan tidak bisa didahului oleh para kader. Dia menambahkan, kondisi ini pula yang membuat Presiden Jokowi tidak lagi semangat untuk mengusung Ganjar.

"Bagaimanapun Pak Jokowi juga kehilangan semangat untuk mempromosikan Ganjar, dan Ganjar akhirnya kehabisan aura karena langsung ditunjuk sekadar sebagai pembaca hasil keputusan rapat, bukan orang yang diputuskan oleh rapat. Dia justru membaca keputusan yang bakal menyingkirkan dia. Sebetulnya begitu sinyalnya," tambah Rocky.

Diketahui, Ganjar Pranowo memang menjadi salah satu kandidat Capres terkuat yang berada dalam lingkaran Jokowi. Hanya saja, PDIP sepertinya lebih memilih mengusung putri Megawati Soekarnoputri, yaitu Puan Maharani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: