Wah, Ngomongin Urusan Penting, Ternyata Anies Baswedan dan Luhut Sering Komunikasi Bahkan Telponan!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sering berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal tersebut dirinya akui dan sering lakukan dalam menanggapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan, terutama saat Iduladha.
Baca Juga: Anies Baswedan Gak Mau Kalah dari Jokowi, Sapi Kurbannya Penuh Makna Pilpres 2024, Simak!
“Saya berkomunikasi rutin dengan penanggung jawab Jawa-Bali, yaitu Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Sehingga kami terus me-review setiap perkembangan,” ucap Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/7).
Dalam koordinasinya, Anies dan Luhut juga saling berkirim data dan catatan untuk mengontrol pengembangan wabah pada hewan tersebut.
“Kami biasa bertelepon, kirim WhatsApp, dan catatan data. Rapat koordinasi terus dilakukan. Jadi, insyaallah kondisi terpantau,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebutkan ada 58.010 ekor hewan kurban di ibu kota tahun ini.
Jumlah tersebut melonjak lantaran kondisi pandemi yang sudah melandai.
“Kebutuhan kambing dan domba melonjak, sedangkan sapi kurang lebih sama sampai 21 ribu ekor,” jelas Eli.
Saat menjelang Iduladha, Anies menjamin kondisi hewan yang masuk Jakarta aman dari penyakit PMK.
Baca Juga: Utang Negara Terus Menumpuk, "Jokowi Bisa Bernasib Sama Seperti Rajapaksa di Sri Lanka"
"Mereka semua menjalani prosedur karantina dan lain-lain. Sehingga insyaallah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: